Kabupaten Kendal Diguyur Hujan Lebat, 9 Desa di Wilayah Ini Terendam Banjir

21 November 2020, 18:11 WIB
HUJAN lebat disertai angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis 19 November 2020 malam dan memicu terjadinya kenaikan debit air Bendung Kendung Pengilon DAS Blorong hingga mencapai titik puncak tinggi muka air (TMA) 220 sentimeter.* /Istimewa/ BNPB/

PR BOGOR - Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, debit air Bendung Kedung Pengilon DAS Blorong mencapai titik puncak Tinggi Muka Air (TMA) 220 sentimeter).

Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dengan TMA 40-100 sentimeter di sembilan desa akibat limpasan air, pada Kamis 19 November 2020 malam.

Terdata, sembilan desa tersebut yakni Desa Rejosari, Desa Ngampelwetan, Desa Ngampelkulon, Desa Sudipayung, Desa Jatirejo, Desa Tunggulsari, Desa Kertomulyo, Desa Sidorejo, dan Desa Tosari di Kecamatan Brangsong.

Baca Juga: Gaduh Soal Pencopotan Baliho oleh TNI, Wagub DKI Jakarta: Tidak Sesuai, Pasti Ditertibkan

Baca Juga: 11 Januari 2021 Dimulai Sekolah Tatap Muka, Walikota Bogor Bima Arya: Sekolah Wajib Ajukan Proposal

Baca Juga: Bakal Segera Tayang, Song Joong Ki Adu Akting dengan Kim Tae Ri di Film Space Sweepers

Kabar baiknya, Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Kendal melalui pesan tertulis menuturkan bahwa pada Jumat 20 November 2020 banjir yang melanda di lima desa Kecamatan Ngampel sudah berangsur surut.

Kemudian dalam pesan tertulis tersebut disampaikan bahwa adanya dua pengendara motor dilaporkan menjadi korban akibat terseret arus banjir.

Nahas, keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kendal, Basarnas Kendal, TNI, dan Polri serta masyarakat.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dibuka 11 Januari 2021, Bima Arya Bilang Orang Tua Berhak Tidak Memberikan Izin

Baca Juga: Update Kabar Suga BTS, Dioperasi Labrum Bahunya Kasihan Sang Rapper hanya Bisa Gunakan Satu Tangan

Baca Juga: Ikut Bicara dan Singgung Soal Fenomena Sosial tentang Habib Rizieq, Musni Umar: Sebaiknya Dirangkul

Adapun untuk wilayah Kabupaten Kendal, BMKG melaporkan wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Angin kencang ini meliputi Plantungan, Pageruyung, Sukorejo, Patean, Singorojo, Kaliwungu, Brangsong, Pegandon, Gemuh, Weleri, Patebon, Kendal, Rowosari, Kangkung, Ringinarum, Ngampel dan Kaliwungu Selatan.

Selain itu, banjir juga menyebabkan sedikitnya 5 unit rumah rusak ringan dan 4 lainnya terdampak.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Dibuka 11 Januari, 3 Syarat yang Diwajibkan Bima Arya Bagi Sekolah

Baca Juga: Kerumunan di Acara Pernikahannya, Syarifah Najwa Shihab dan Suami Mangkir dari Dipanggilan Polisi

Baca Juga: Ricky Yakobi Meninggal Dunia karena Jantung, Firman Utina Turut: Amal Ibadahnya di Terima Allah SWT

Sementara itu, kerugian materil, jumlah korban terdampak dan informasi mengenai pengungsian masih dalam proses pendataan.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari BMKG, hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Provinsi Jawa Tengah hingga Sabtu 21 November 2020.

Melihat dari hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah agar meningkatkan kewaspadaan.***

Editor: Yuni

Tags

Terkini

Terpopuler