Gaduh Soal Pencopotan Baliho oleh TNI, Wagub DKI Jakarta: Tidak Sesuai, Pasti Ditertibkan

- 21 November 2020, 16:31 WIB
POTRET Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.*
POTRET Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.* /Instagram.com/@bangariza/

PR BOGOR - Panglima Daerah Komando Militer Jayakarta atau kerap dikenal dengan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait hebohnya video amatar sekelompok TNI menurunkan Baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.

"(Terkait) ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," tegas Pangdam Jaya, pada Jumat 20 November 2020.

Pasalnya, kata dia, pihaknya melakukan hal tersebut karena sebelumnya pihak Satpol PP sudah berkali-kali melakukan hal serupa namun gagal.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bogor Dibuka 11 Januari, 3 Syarat yang Diwajibkan Bima Arya Bagi Sekolah

“Karena beberapa kali Satpol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di Republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum,” jelasnya.

Dudung menegaskan, bahwa dalam proses pemasangan baliho itu ada aturannya.

Lebih lanjut, ia mewanti-wanti kepada semua pihak agar mentaati hukum yang berlaku dan tidak bertindak seakan paling benar.

Baca Juga: 11 Januari 2021 Dimulai Sekolah Tatap Muka, Walikota Bogor Bima Arya: Sekolah Wajib Ajukan Proposal

“Kalau masang baliho itu jelas ada aturannya. Jangan seenaknya sendiri. Seakan-akan dia paling benar. Tidak ada itu,” pungkasnya, sebagaimana diberitakan Jurnalpresisi.com sebelumnya dalam artikel "Soal Pencopotan Baliho! Tak Disangka, Wagub DKI Jakarta Sependapat dengan Pangdam Jaya".

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x