Kronologi Pria Tewas Disiksa 5 Satpam Ancol Jakut: Dituduh Maling hingga Disiram Cairan Cabai, eh Ternyata...

5 Agustus 2023, 11:07 WIB
Kasus pengeroyokan oleh 5 sekuriti di Ancol, Jakarta Utara. Sosok korban bernama Hasanuddin (42) ternyata merupakan pengurus partai. /Istimewa/

PEMBRITA BOGOR - Seorang pria bernama Hasanuddin (42) tewas setelah dihajar oleh empat orang satpam Taman Impian Jaya Ancol pada 29 Juli 2023 sekira pukul 12:30 siang WIB. Keempat pelaku tega menghilangkan nyawa korban karena mereka mencurigai korban akan berbuat tindak kriminal.

Pelaku ditangkap tepat setelah kejadian. Para tersangka berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31). Sedangkan satu tersangka berinisial A masih buron.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, kunci motor, korek api, tiga motor, dan satu mobil operasional, rotan, kabel, botol berisikan air dan cabai. Hal ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Pademangan, Iptu Gede Gustiyana, pada 31 Jul 2023.

Baca Juga: Begini Cara Penulisan HUT RI ke-78 yang Benar, Jangan Salah Lagi Ya!

"Betul, korban atas nama Hasanuddin (43) dianiaya oleh beberapa oknum sekuriti yang mengamankan Ancol," katanya.

Para pelaku terancam mendapat pasal KUHP 170 ayat (2) ke-3 serta KUHP dan atau 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukum 12 tahun penjara atas penganiayaan berat, dimana menyebabkan kematian. Selain itu, pelaku juga terancam mendapat hukuman tambahan dengan pasal 338 KUHP mengenai pembunuhan.

Kasus Pria Disiksa 5 Satpam, Korban Dituduh Ingin Mencuri

Foto almarhum Hasanuddin, pria tewas setelah disiksa dengan cara dipukul oleh lima Satpam Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. /Istimewa

Gusti menjelaskan, kejadian bermula ketika salah satu saksi yang juga seorang sekuriti sedang berpatroli di sekitar wilayah pengamanannya. Kemudian, ia melihat korban yang dicurigai hendak melancarkan aksinya. Hal itu membuat ia bergerak cepat untuk mengamankan korban.

Baca Juga: Viral Video Remaja Konvoi Motor Sambil Acungkan Senjata Tajam di Depok, Diduga Hendak Menggelar Aksi Tawuran

Saat diamankan, tidak ada barang bukti yang ditemukan dari tangan korban. Diduga, pelaku menghajar korban agar mau mengaku.

"Salah satu saksi sekuriti melakukan patroli, kemudian dia menemukan salah satu orang (korban) dicurigai hendak melakukan tindakan pidana. Saksi mengamankan orang tersebut," tuturnya.

"Waktu diamankan, tidak ditemukan barang bukti. Mungkin menurut perkiraan kami, mereka melakukan (tindak kekeresan) supaya si korban mengakui itu," lanjutnya.

Baca Juga: Fakta Lady Nayoan Kecelakaan Bersama Rendy Kjaernett di Tol Jatibening, Kabarnya Habis Mediasi Rumah Tangga

Menurut keterangan dari tersangka, korban juga merupakan seorang residivis pencurian handphone atau dompet.

"Dari keterangan, korban adalah salah satu residivis atau yang suka melakukan tindak pidana pencurian HP atau dompet, baik di dalam bis maupun tempat umum lain," ujarnya.

Korban Sempat Disiksa Selama Dua Jam

Setelah diamankan oleh salah satu sekuriti, keempat pelaku datang untuk membawa korban ke pos belakang dan menginterogasi korban.

Baca Juga: ROUND UP: Viral Penumpang Ojek Online Jadi Korban Loker Palsu di Bekasi, Begini Kata JobStreet

Tak hanya itu, pelaku juga memukul korban dengan tangan kosong, tendangan kaki, hantaman potongan bambu, dan pecutan kabel agar korban segera mengakui perbuatannya. Perbuatan itu dilakukan oleh pelaku selama dua jam. Sebelum meninggal dunia, pelaku menyiram korban dengan air cabai.

Kapolsek Pademangan Jakarta Utara, Kompol Binsar Hatorangan mengatakan, pelaku tega melakukan hal itu karena tingkat kepercayaan kepada sekuriti di sekitar Taman Impian Jaya Ancol dipertanyakan, usai banyaknya kasus pencurian yang sering terjadi di sana.

"Jadi, pada saat mereka menemukan seseorang yang mencurigakan, mereka langsung pressure," ujarnya pada Rabu, 3 Agustus 2023.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Enak di Bogor, Tersedia Bakso Jumbo hingga Tumpahan Tetelan yang Melimpah

Korban Adalah Seorang Ketua DPC Partai Perindo Pademangan

Setelah ditelusuri, korban ternyata adalah seorang pengurus partai. Korban menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Pademangan, Jakarta Utara. Hal itu diungkap oleh sang istri almarhum, Upi Siti Mardiani.

"Suami saya ketua DPC Perindo Pademangan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler