WHO Umumkan Pandemi Covid-19 Berakhir, Begini Respons dan Persiapan Kemenkes

6 Mei 2023, 16:26 WIB
Ilustrasi Covid-19. WHO nyatakan pandemi Covid-19 berakhir. /PIXABAY/PIRO4D

PEMBRITA BOGOR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumkan pada Jumat, 5 Mei 2023 bahwa Covid-19 bukan lagi darurat kesehatan global, itu artinya masa pandemi telah berakhir.

"Dengan harapan besar, saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebereyesus melansir ANTARA, Sabtu.

Meski begitu, Tedros mengingatkan walaupun pandemi berakhir, nyatanya virus corona masih ada dan bisa membunuh manusia kapan saja.

Baca Juga: Sudah Bebas COVID, Korsel Cabut Aturan Masker di Dalam Ruangan tapi...

"Risiko munculnya varian baru yang menyebabkan lonjakan kasus dan kematian baru tetap ada," terangnya.

Maka dari itu, Tedros meminta negara-negara di semua belahan dunia tidak lantas lengah karena pandemi berakhir.

Pengumuman WHO soal berakhirnya pandemi Covid-19 sama artinya dengan meminta negara tak hanya fokus menangani Covid-19 tapi juga fokus menangani penyakit menular lainnya.

Baca Juga: Pascapandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Kabupaten Bogor Menurun

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) sedang menyusun strategi transisi Covid-19 dari pandemi ke endemi.

"Indonesia sebelumnya sudah bersiap bertransisi dari pandemi ke endemi dengan berkonsultasi dengan WHO. WHO menyampaikan bahwa persiapan Indonesia dipandang baik dalam menghadapi transisi pandemi ke endemi," ucap Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril melansir ANTARA, Sabtu 6 Mei 2023.

Meski status darurat Covid-19 sudah dicabut, Syahril mengatakan bahwa Pemerintah akan tetap bersiaga dan waspada terhadap penyakit ini.

Baca Juga: Menuju Endemi, Pemkot Bogor Makin Gencar Tangani Covid-19

Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

"Covid-19 masih ada di sekitar kita, sehingga masyarakat harus tetap waspada. Kelompok lansia dan pasien dengan penyakit penyerta masih memiliki resiko paling tinggi, sehingga vaksinasi harus tetap dilakukan," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Citra Nuraini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler