PR BOGOR - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau pria biasa yang dipanggil Ahok ini mengajak anak muda untuk membangun perusahaan dengan prinsip kejujuran.
Menurut Ahok, bila prinsip itu diterapkan berdampak positif terhadap kesejahteraan bersama di perusahaan.
"Kalau mau jadi pemimpin, Anda harus berani bertanggung jawab, dan berani pasang badan untuk orang banyak," ujarnya diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 25 Juli 2020.
Baca Juga: Hendak ke Filipina Lewati Laut Indonesia, 1 WNA Tenggelam Usai Kapalnya Dihantam Ombak Besar
Ahok menganggap, keuntungan orang banyak juga merupakan kuntungan yang akan didapat oleh diri sendiri sehingga tidak perlu takut untuk memperjuangkan kesejahteraan orang banyak.
Terlebih lagi, dia mengajak generasi milenial untuk memajukan dan mencapai target-target perusahaan yang mereka emban.
"Saya butuh 3.000 agen perubahan, dan saya harap anak-anak di bawah umur 40 tahun ini yang sudah bekerja 10 tahun lebih di Pertamina, sudah bisa jabat Direksi semua," tambahnya.
Baca Juga: Upacara Kemerdekaan 17 Agutus hanya Dihadiri 6 Pimpinan Negara, Tak Ada Festival Budaya di Istana
Ahok mengatakan membutuhkan orang yang memiliki integritas, empati, dan memiliki keberanian tertentu khususnya untuk kepentingan Pertamina.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Kata Ahok: Pemimpin Itu Harus Berani Pasang Badan untuk Orang Banyak'.
"Kita berkumpul bersama, satu tujuan, memajukan Pertamina, membuat Pertamina kaya raya," ujar Ahok.
"Pertamina kaya raya, seluruh stakeholder pasti kaya, kita juga pasti kaya, pemerintah pasti kaya, dan rakyat pun pasti kaya," tambahnya.
Baca Juga: Periode Emas Manila-Beijing Usai, Filipina Tinggalkan Tiongkok Setelah Diimingi Janji-janji Palsu
Menurutnya, seluruh anggota muda di Pertamina dapat mengkompakkan diri untuk menjadi lebih maju.
Ahok juga mengutip salah satu kalimat Confucius, seorang filsuf ternama asal Tiongkok.
"Masuk Pertamina ini apa? prinsip satu aja kata Confucius 'Kalau kepalanya lurus, bawahannya tidak berani tidak lurus'," tambahnya.***(Tita Salsabila/PRMN)