PSBB Dilonggarkan Bantuan Ikut Longgar, Bulan Ini Terakhir Warga Terdampak Covid-19 Terima BLT

22 Juni 2020, 09:15 WIB
MENTERI Sosial, Juliari Batubara saat meninjau pembagian bansos di Depok.* /AMIR FAISOL/PR

 


PR BOGOR - Bantuan Tunai Langsung (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang digelontorkan ke masyarakat terdampak bencana Covid-19 berakhir Juni 2020.

Diberitakan di Jurnalgarut.pikiran-rakyat.com, informasi ini disampaikan Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat menyalurkan BLT di Kantor Pos Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mensos Juliari P Batubara menyebut, sebagai gantinya, pemerintah pusat akan memperpanjang BLT namun dengan besaran bantuan yang berbeda.

Baca Juga: Kemendikbud Rancang Lama Belajar Siswa SMK Hingga 4,5 Tahun, Tak Lagi 3 Tahun Namun Setara D2

"Yang Rp 600.000 cuma sampai Juni ini. Awalnya BLT hanya untuk tiga bulan. Tapi kemudian diperpanjang dengan besaran yang beda," kata Juliari.

Juliari megatakan, besaran BLT yang akan disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 300.000 per bulannya.

Pengurangan besaran BLT dilakukan setelah PSBB di sejumlah daerah dilonggarkan. Bantuan stimulus dari pemerintah itu akan disalurkan ke program lain. Tak hanya fokus untuk perlindungan sosial masyarakat.

Baca Juga: Berisaplah Hari Ini Pengumuman PPDB SMA, SMK, SLB Jawa Barat Tahap I, Simak Cara dan Jadwalnya

"Pemerintah akan memakai anggaran yang ada untuk memulihkan ekonomi sektor UMKM atau pemberian insentif pajak," tuturnya.

Masyarakat dinilai sudah bisa beraktivitas seperti di masa normal. Memasuki fase new normal, masyarakat bisa kembali bekerja dan mencari uang.

"BLT dan bantuan lain hanya untuk tambahan. Soalnya masyarakat sudah bisa kerja dan punya uang lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Pengemudi dan Penumpang Merasa Saling Membutuhkan, Ojol Tangsel Diam-diam Tak Indahkan Aturan PSBB

Di Kabupaten Garut, Kemensos telah menyalurkan sejumlah program bantuan sosial. Mulai dari BPNT dan PKH dengan total anggaran Rp 500 miliar per tahun.

Juliari P Batubara berharap, besaran bantuan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Garut bisa berkurang setiap tahunnya.

Dalam pandangannya, adanya pengurangan itu berarti kesejahteraan masyarakat sudah lebih baik.

Baca Juga: Viral Video Green Lake City Diserang Perampok Hingga Terjang Pintu Gerbang, Petugas Terkapar

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut dari 2,7 juta penduduk di Kabupaten Garut, 70 persen di antaranya sudah mendapat bantuan pemerintah.

Pihaknya pun menyambut baik perpanjangan BLT dari pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Perpanjangan BLT ini tentu jadi kabar baik. Tadinya hanya tiga bulan tapi diperpanjang sampai Desember dan bisa mengurangi beban masyarakat," ucap Helmi.*** (Muhammad Nur/Jurnal Garut/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler