PEMBRITABOGOR - Netizen geram terhadap Kominfo yang lebih sibuk mengurusi turnamen tenis meja daripada mengurusi PSE seperti Steam yang diblokir Kominfo sejak kemarin, 30 Juli 2022.
Hal ini membuat banyak orang yang bermain game di Steam, Epic Games, dan Dota tersebut kecewa dengan pemblokiran situs tersebut oleh Kominfo.
Pasalnya, Steam, Epic Games, dan DOTA yang ingin diblokir Kominfo begitu banyak peminatnya di Indonesia.
Baca Juga: 50 Nama FF Keren Cewek Payung untuk Pepengshot dan CBR Paling Old yang Belum Pernah Dipakai Orang
Steam dan Epic Games merupakan platform games terbesar untuk PC dan Laptop. Banyak game PC tersedia disini, termasuk juga DOTA.
Adapun pemblokiran Steam, Epic Games, dan DOTA membuat banyak gamers kecewa dengan perilaku dari Kominfo.
Mereka banyak yang bermain game di PC maupun Laptop serta membelinya melalui aplikasi Steam dan Epic Games, termasuk juga game DOTA. Ini menjadi hal yang mengejutkan karena Kominfo memblokir ketiga situs tersebut.
Baca Juga: Cara Mengganti Nama di Free Fire Gratis dan Praktis, Hanya Butuh Waktu 5 Menit
Berikut informasi mengenai Steam, Epic Games, dan DOTA yang diblokir oleh Kominfo serta netizen yang geram terhadap Kominfo yang lebih sibuk mengurusi turnamen tenis meja.
Kominfo gelar turnamen tenis meja, netizen geram
Beragam komentar netizen di Facebook Kominfo menyertai kehebohan akibat Steam diblokir Kominfo.
Sebab, Kominfo lebih sibuk mengurusi turnamen tenis meja dan dipromosikan di Facebook Kominfo.
Netizen geram di kolom komentar Facebook Kominfo setelah melihat postingan tentang turnamen tenis meja.
Adapun turnamen tenis meja tersebut bertajuk Piala Menteri Kominfo 2022. Turnamen tersebut digelar pada 10-12 Agustus 2022 di Gelora Bung Karno Arena Lt. 5, Jakarta.
Beragam komentar netizen mewarnai postingan turnamen tenis meja di Facebook Kominfo.
"Sekalinya kerja, nyusahin se-Indonesia," ujar akun berinisial AS dalam komentar Facebook Kominfo.
Baca Juga: Alasan Kominfo Blokir Steam, PayPal, DOTA, Epic Games, hingga Aplikasi Populer Lainnya
"Semakin digital, semakin maju (sampe sekarang e-KTP masih difotokopi)," kata Baba Ali dalam komentar Facebook Kominfo.
"Si paling digital, isinya boomer semua," ujar akun berinisial CS di Facebook Kominfo.
Usai sudah informasi mengenai situs Steam yang masih diblokir Kominfo serta netizen yang geram karena Kominfo lebih sibuk mengurusi turnamen tenis meja.***