PR BOGOR - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyoroti kedatangan Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di Indonesia.
Seperti diketahui aturan larangan mudik Lebaran 2021 sudah diberlakukan sejak 6 Mei-17 Mei 2021.
Seolah bertolak belakang dengan aturan, ratusan WNA asal China justru kedapatan masuk ke Indonesia pada masa larangan mudik ini.
Sebanyak 171 WNA China mendarat melalui bandara Soekarno-Hatta pada Kamis, 6 Mei 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, 8 Mei 2021: Bahas Soal Asmara, Keuangan hingga Pekerjaan
Sebelumnya Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham melaporkan, ada 85 WNA China yang datang ke Indonesia pada Selasa, 4 Mei 2021.
Puluhan WNA China tersebut mendarat menggunakan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzen pada pukul 14.55 WIB.
Selain itu, ada pula tiga warga negara Indonesia (WNI) berada dalam satu penerbangan.
Baca Juga: Tak Mudik ke Solo, Jokowi Dikabarkan Pilih Lebaran di Kota Bogor
Setelah melalui tahap pemeriksaan, Ditjen Imigrasi mengatakan kedatangan WNA China dan WNI tersebut sudah sesuai protokol.
Menyoroti kedatangan ratusan WNA asal China ke Indonesia, Hidayat Nur Wahid melihat ketidakseriusan Pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Hidayat Nur Wahid melalui cuitan dalam akun Twitter @hnurwahid, Jumat, 7 Mei 2021.
Hidayat Nur Wahid menilai, bahwa seyogianya Pemerintah bisa lebih bersikap adil sesuai kaidah Pancasila.
"Kembali WNA Asal China Berdatangan ke Indonesia via Bandara SoeTta. Kemaren malah 171 WNA via Xiamen Air. Kalau serius atasi penyebaran covid-19, dan agar sesuai dg Pancasila yg pentingkan keadilan," tulis Hidayat Nur Wahid.
Lebih lanjut, dia meminta Pemerintah agar konsisten terhadap setiap kebijakan yang diterbitkan.
Baca Juga: BWF Resmi Menunda Turnamen Malaysia Open 2021, Ternyata Ini Alasannya
"Mestinya Pemerintah konsisten;jangan WNI dilarang mudik, WNA malah difasilitasi," tulisnya lagi.
Sejak aturan larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan, masih banyak pemudik yang nekat melanggar.
Alhasil, ribuan kendaraan pun diminta diputarbalikkan.***