Update, Banjir di Hulu Sungai Tengah Kalsel Memakan Korban, Ditemukan 5 Orang Warga Meninggal Dunia

16 Januari 2021, 09:25 WIB
Banjir di Kalsel /Twitter/@Bnpb_Indonesia

PR BOGOR - Kalimantan Selatan menjadi salah satu wilayah Indonesia yang ikut terkena bencana alam di awal tahun 2021 ini.

Hingga Jumat 15 Januari 2021 kemarin, banjir di Kalimantan Selatan telah meluas hingga wilayah perkotaan dan pedesaan di Hulu Sungai Tengah ikut terdampak.

Banjir telah menghentikan kegiatan masyarakat karena menggenang kawasan pusat perbelanjaan. Pasar hingga pertokoan terpaksa ditutup.

Baca Juga: Medsosnya Diblokir Rizal Ramli, Ferdinand Hutahaean: Pertanyaannya Subjektif Sesuai Selera, Payah!

Terpantau hingga pukul 09.12 WIB, Sabtu 16 Januari 2021, tanda pagar #KalselJugaIndonesia masih menjadi trending topic di Twitter.

Sebagai informasi, Plt Kepala Desa Hantakan, Sri Winda mengatakan bahwa sejak 11 Januari 2021 telah ditemukan lima jenazah di Desa/Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Dikatakan Sri, tidak sedikit warga yang menyaksikan korban hanyut meminta tolong sambil melambaikan tangannya.

Baca Juga: Cek! Daftar Harga Emas Antam, Antam Retro, dan UBS Terbaru Hari Ini, Sabtu 16 Januari 2021

Seorang tokoh masyarakat Muhammad Rifani pun menyampaikan hal serupa. Menurutnya, masih banyak sekali korban yang belum ditemukan hingga sampai saat ini.

"Sedangkan untuk laporan orang hilang masih belum terverifikasi. Kemungkinan besar ada puluhan orang juga yang hilang. Sementara kami di sini masih menangani bantuan logistik," ujar pria yang akrab disapa Datu Manggasang itu.

Terlihat, situasi Desa Hantakan yang berada di pinggiran DAS porak poranda, banyak anak-anak, wanita, dan usia renta yang membutuhkan logistik.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Sabtu 16 Januari 2021: GTV, ANTV, TV One, dan MNCTV

Posko utama sekaligus tempat pengungsian berada 500 meter dari kampung berada di Puskesmas rawat inap di Desa Hantakan.

"Masih memerlukan bantuan, terutama beras, mie instan, perlengkapan bayi sama air bersih," tuturnya.

"Kalau pakaian mulai mencukupi, pakaian dalam saat ini sangat dibutuhkan terutama wanit," tambah Datu Manggasang. ***

 

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler