Ulama Nusantara Berikan Dukungan Penuh Bagi TNI-Polri Tindak Tegas Ormas Radikal, Begini Seruannya..

15 Desember 2020, 07:24 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran (kiri) bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai dimintai keterangan di Menteng, Jakarta, Senin (14/12/2020). Selain Kapolda Metro Jaya, Komnas HAM juga menggali keterangan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur Imran terkait tewasnya enam orang Laskar FPI.* / ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww./ ANTARA FOTO

PR BOGOR - Kepolisian Republik Indonesia dan TNI menuai dukungan dari bebrapa ulama se-nusantara lantaran dinilai berhasil menegakkan hukum terhadap ormas yang radikal.

Sejumlah kiyai memberikan dukungannya langsung kepada Polda Metro Jaya untuk menindak ormas-ormas yang dinilai radikal, menyalahi aturan.

Adapun sejumlah ulama yang ikut memberikan dukungan Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar, PWNU DKI Jakarta, hingga ketua MUI Bondowoso.

Baca Juga: ARMY harus Tahu! 6 Pekerjaan yang Dikukan Jungkook BTS dengan Amazing Selain Bernyanyi, No 1-3, Wow

Baca Juga: Ditanya Apa Resolusinya di Tahun 2021? Jennie BLACKPINK Sampaikan Hal yang Menyayat Hati untuk BLINK

Baca Juga: Tipis! Update Harga Emas Hari Ini Selasa, 15 Desember 2020, Antam Naik Jadi Rp1.923.000 per 2 gram

KH. Marzuqi Mustamar dengan tegas meminta agar Polda metro Jaya tidak takut dan juga tidak mundur atas ulah-ulah ormas yang radikal.

PWNU DKI Jakarta juga tidak ketinggalan memberi dukungan untuk mendukung sikap tegas yang dilakukan oleh Polri.

"Ikut mendukung kepada para aparat, TNI, Polri dan Pejabat yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk terus, jangan mundur, jangan takut untuk melakukan penegakan hukum," ujar KH. Marzuqi Mustamar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Besok 15 Desember 2020: Bersiap akan Kejutan ya...

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius Besok 15 Desember 2020: Cek Keuangan hingga Pekerjaan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Besok Selasa 15 Desember 2020: Ada Apa Saja ya?

"Mendukung sikap tegas Polri yang dalam hal ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya beserta jajarannya dalam penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia," ujar PWNU DKI Jakarta.

Dukungan juga muncul dari Ustadz Andi M Dahlan dari Kalibaru yang mengatakan TNI, Polri harus menindak tegas terhadap Tokoh yang mengatasnamakan agama.

"Dan kami mendukung TNI, Polri untuk menindak tegas terhadap tokoh yang selalu mengatasnamakan agama untuk meningkatkan martabat, agama, Ulama dan Umara," tuturnya.

Baca Juga: Ngeri, Peramal Mbak You Menerawang Tahun 2021: Mulai dari Bencana Alam hingga Artis Terseret Narkoba

Baca Juga: 4 Drama Korea Selatan Raih Rating Tertinggi, Salah Satunya You and I di Tahun 1997

Baca Juga: Cocok untuk Penderita Diabetes, Sederet Sayuran Rendah Karbohidrat Ini Bisa Turunkan Kadar Gula

Juga memberi dukungan H. Mari Dadap yang memberi dukungan atas tindakan tegas TNI, Polri terhadap ormas-ormas yang membahayakan NKRI.

Melansir Fixbanjarmaasin.com dalam artikel 'Hebat! Banjir Dukungan Ratusan Ulama Nusantara, Ini yang Sebenarnya dilakukan Polda Metro Jaya', tak ketinggalan Ulama dari Penjaringan juga memberikan dukungan kepada TNI, Polri untuk menindak tegas bagi siapapun yang membuat kekacauan di masyarakat.

Juga ada dukungan dari tokoh masyarakat Kabupaten Bandung, Ustadz Bukhari yang memberikan dukungan terhadap TNI, Polri untuk menindak tegas yang melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Usai Diperiksa Komnas HAM, Kapolda Metro Jaya Langsung Keliling Jakarta dengan Moge Pantau Prokes

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal 6 Laskar FPI yang Tewas: Fakta akan Kami Berikan

Baca Juga: Usut Tuntas Kasus yang Jerat Edhy Prabowo, Juru Bicara KPK: Perpanjangan Penahanan Tersangka 40 Hari

Ketua MUI Bondowoso KH. Asy'ari Pasha juga memberikan dukungannya terhadap TNI, Polri untuk menindak tegas siapapun, etnis apapun, yang menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional.

"Ikut mendukung TNI, Polri untuk terus sama-sama melakukan penindakan hukum kepada siapapun, etnis apapun, berseragam apapun, beragama apapun dan organisasi ataupun orang-orang, kelompok-kelompok yang menggangu kestabilitas keamanan yang berpotensi menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional," ujar ketua MUI Bondowoso. Dikutip oleh Fix Banjarmasin dari akun Youtube Agama Akal TV pada Minggu, 13 Desember 2020.***(Nadzim Asy'ari/Fixbanjarmasin.com/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: FIX Banjarmasin (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler