Aktivitas Gunung Semeru, Guguran Sebanyak 13 Kali dan Kepulan Asap Putih Tebal Intensitas Sedang

3 Desember 2020, 12:55 WIB
Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik terpantau dari Desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/wsj. /

PR BOGOR - Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani mengatakan aktivitas Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).

Dikatakan Nia, terpantau saat ini aktivitas Gunung Semeru masih fluktuatif dan statusnya level II atau waspada.

Teramati, kata Nia, Kamis 3 Desember 2020 ini visual Gunung Semeru terdapat kepulan asap putih tebal dengan intensitas sedang, ketinggian asap kurang lebih sekitar 500 meter dari puncak.

Baca Juga: Prihatin dengan Anies Baswedan yang Terkonfirmasi Covid-19, Kapolda Metro Jaya Negatif Usai Swab Tes

Baca Juga: Banting Setir Jadi Penjahit, Pria Ini Raup Keuntungan Rp3 Juta dari Membuat Aneka Kostum Kucing

Baca Juga: DPR Desak 5 Daerah Rawan Konflik Papua harus Diantisipasi: Ciptakan Kedamaian di atas Tanah Papua

"Tingkat aktivitas masih fluktuatif, tidak ada gejala peningkatan aktivitas dan kejadian awan panas guguran menurun, namun akan dipantau terus secara intensif," kata Nia Haerani, saat dihubungi Kamis, 3 Desember 2020.

Pada level II atau waspada ini, pihak PVMBG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km.

PVMBG juga mengingatkan untuk tidak ada aktivitas di wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif G.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Gubernur Mengingatkan Penyakit Ini Bukan Aib: Mari Saling Terbuka

Baca Juga: Space Neptunus Bakal Mulai Buka Penerbangan Komersial untuk Wisata Luar Angkasa di 2024 Mendatang

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19 dan Kini Mengisolasi Diri, Pimpin Rapat Virtual: Kami sudah Terbiasa

"Masyarakat diminta mewaspadai guguran kubah lava di Kawah Jongring Seloko dan tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari laman Antara, Kamis 3 November 2020.

Berdasarkan pengamatan Pos Pantau Gunung Api Semeru periode Kamis, 3 Desember 2020 pada pukul 00.00-06.00 WIB secara visual Gunung Kabut 0-I hingga 0-II.

"Untuk kegempaan terekam letusan sebanyak satu kali dengan amplitudo 11 mm selama 55 detik, kemudian guguran sebanyak 13 kali dan tektonik jauh sebanyak satu kali," ujarnya.***

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler