Tinjau Titik Lokasi Banjir di Kabupaten Bogor, Ade Yasin: Semoga Kali Ini yang Terakhir

- 26 Oktober 2020, 09:38 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin tinjau titik lokasi banjir di Perum Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri pada Minggu, 25 Oktober 2020.*
Bupati Bogor Ade Yasin tinjau titik lokasi banjir di Perum Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri pada Minggu, 25 Oktober 2020.* /Dok. Diskominfo Kab. Bogor/

PR BOGOR – Hujan deras yang terjadi di wilayah Bogor, menyebabkan air dari Sungai Cileungsi naik setinggi 600 cm dan merendam perumahan warga sekitar 179 cm.

Bupati Bogor, Ade Yasin pun langsung meninjau titik lokasi banjir yang berada di Perum Villa Nusa Indah Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri, pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Ade Yasin berpesan kepada masyarakat, semoga bencana banjir kali ini yang terakhir, sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berusaha melakukan mitigasi terkait permasalahan bencana dan tahun 2021 diharapkan bisa dibangun oleh Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Siklon Tropis Molave Mulai Bergerak ke Arah Barat, BPBD Imbau Warga untuk Selalu Waspada

"Selalu adakan mitigasi Desa Tangguh Bencana," tuturnya dalam rilis Diskominfo Kabupaten Bogor, Minggu, 25 Oktober 2020.

Ia juga mengimbau agar warga Bogor senantiasa berhati-hati menjelang bulan Desember hingga Januari mendatang, lantaran curah hujan yang cukup tinggi.

Usai melakukan peninjauan, Bupati Bogor berharap, ke depannya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menyelesaikan persoalan Kali Cikeas dan Cileungsi karena keduanya berada di Kabupaten Bogor tetapi titik pertemuannya masuk di Bekasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 26 Oktober 2020: Leo Coba Pahami Pasangan, Taurus Buang Jauh Pemikiran Negatif

"Saya minta BBWS dan Kementerian PUPR segera menangani masalah ini dan mudah-mudahan pada bulan November akan ada sosialisasi untuk pembangunan bendungan dan pelebaran sungai, yang tentunya harus juga didukung masyarakat," ujar Ade Yasin.

Terdapat informasi tambahan mengenai korban terdampak bencana banjir di perumahan Nusa Indah Desa Kulur, yakni sebanyak 22 RW, 5.500 KK dan 22.000 jiwa, sementara korban terancam sebanyak 150 jiwa sudah dievakuasi.

Adapun Fasilitas Umum (Fasum) yang ikut terdampak di antaranya 19 masjid dan mushola serta Sekolah Akbid Bunda Auni, Sekolah Daarel Salam dan Sekolah Bunda.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, 26 Oktober 2020: Lengkap NET, MNCTV, RCTI, SCTV, Indosiar, dan Trans TV

Jumlah korban yang mengungsi sebanyak 1.100 jiwa, yakni berada di lokasi pengungsian di Balai Desa, Masjid Baiturahman dan mushola serta rumah warga yang berlantai dua dan rumah kerabat.***

Editor: Yuni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x