Modus Ingin Bagi-bagi Takjil, tapi Bawa Senjata Tajam
Menurut Bismo, para remaja berdalih hendak menggelar buka bersama dan bagi-bagi takjil, namun mereka membawa atribut geng serta alat-alat yang berpotensi membahayakan masyarakat.
"Buka bersama, tetapi mereka bawa bendera geng masing-masing, kemudian flare, membawa alat setrum listrik, kemudian kembang api yang tidak ada hubungannya dengan buka puasa," tegasnya.
Bismo juga menegaskan bahwa pengamanan akan diperketat guna mencegah terjadinya bentrokan yang berpotensi menimbulkan korban.
"Tadi didapati saksi mata yang melihat mereka bawa sajam. Tapi, ketika kita geledah, tidak kita temukan. Ini adalah hal-hal pencegahan yang yang kita lakukan supaya mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga timbulnya korban," jelas Bismo.
Dari informasi yang dihimpun, para remaja tersebut merupakan anggota dari Aliansi Bocimi, sebuah aliansi yang mewadahi puluhan gangster dari berbagai wilayah seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Sukabumi, dan Cianjur. "Mereka gangster Aliansi BOCIMI," kata Bismo.***