Taman Safari Budidaya Maggot untuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik

- 23 Oktober 2023, 08:00 WIB
Proses Integrated Waste Management (IWM) penghasil maggot di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Proses Integrated Waste Management (IWM) penghasil maggot di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /ANTARA/M Fikri Setiawan

Baca Juga: Peringati Hari Gajah Sedunia 2023, Taman Safari Bogor dan Taman Satwa Lembah Hijau Lampung Gelar Perayaan Unik

Maggot kering yang dihasilkan dari sampah sisa makanan ini mengandung manfaat, mulai dari pakan ternak hingga bahan dasar kosmetik.

"Maggotnya bisa dijual kering, bisa diekstrak jadi tepung protein dan minyak. Minyak untuk kosmetik. Ada beberapa market yang membutuhkan, pertama itu memang secara industri feed mill (industri pakan ternak) untuk pakan ayam, pakan ikan itu membutuhkan," ujar Arky pula.

Selain itu, Arky juga menjelaskan kondisi sampah di Indonesia lebih dari 40 persennya, yaitu sampah sisa makanan dan bahan makanan yang terbuang. Hal itu, yang membuat dirinya tergerak mengolah sampah dengan menggunakan metode maggot sejak akhir tahun 2022.

Baca Juga: Gantikan GOD, Taman Safari Bogor Buka Pertunjukan Edukasi di Musim Liburan

"Secara legal kami dari 2021. Sebenarnya dulu kami kelompok swadaya masyarakat (KSM), kami tadinya tidak mengkomersialkan, tapi 2019 produksi kami BSF banyak sekali," tutupnya.

Sementara penanggung jawab Integrated Waste Management (IWM) Taman Safari, Irwan Setia Budi mengatakan, budi daya maggot dari lalat hitam itu digunakan untuk menjawab permasalahan sampah di Bogor khususnya di tempat wisata.

"Tentunya sumber sampah dari TSI, ada di area wisatanya seperti hotel, resto dan itu banyak sampah organik dan anorganik dari pengunjung (wisatawan). Jadi, sampah itu disortir, dikelola di IWM, maggot inilah yang sebenarnya mengurai atau menghabiskan sampah yang organik. Kalau untuk anorganiknya itu kita kirim ke pabrik recycle, pihak ketiga," ujar Irwan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, Taman Safari Bogor Sumbang 41 Ekor Kambing Kurban untuk Masyarakat

Belatung atau maggot ini dibudidayakan atas kerja sama dengan PT Green Prosa dari Banyumas, Jawa Tengah. Dia mengatakan, bahwa sumber sampah dari wisatawan itu akan disortir untuk yang memiliki nilai ekonomi. Adapun proses penyortiran dilakukan secara manual oleh para petugas.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah