Baca Juga: BLINK Wajib Tahu! Intip 10 Fakta Menarik Proses Video Musik 'BOOMBAYAH', Nomor 5 Bikin Kaget
Maka dari itu, pihaknya mengaku belum bisa memastikan sampai kapan rencana pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan. Sebab, pihaknya dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka hanya berpedoman kepada kondisi terkini grafik kasus Covid-19 di Kota Bogor.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, jumlah warga Kota Hujan yang tertular berada di angka 5.698 orang per 4 Januari 2021.
Ia mengatakan, pada prinsipnya Dinas Pendidikan Kota BOgor masih mengandalkan pembelajaran jarak jauh pada awal 2021 ini. Strategi PJJ juga tak banyak berubah.
Baca Juga: Jokowi Disuntik Vaksin 13 Januari 2021, Heru: Hari Jumat Kita Bahas Siapa Saja
"Disdik hanya berupaya menggenjot kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh," ungkapnya.
Sebab, kata dia, tak bisa dipungkiri sistem pembelajaran jarak jauh tak efektif dijalankan oleh semua guru. Di lain pihak, beberapa siswa juga tak bisa hanya menerima pembelajaran via gadget.
"Jadi saat ini kita lebih kepada peningkatan kompetensi gurunya saja dulu. Baik skala pembelajaran daring maupun luring. Jadi, bagaimana guru menyikapi untuk siswa yang tidak bisa dilakukan secara daring," pungkasnya.*** (Iyud Walhadi/Isubogor.com)