Network
PR BOGOR - Dijadwalkan pada 13 Januari 2021 mendatang, Presiden Jokowi akan menjadi salah seorang yang disuntik vaksin Sinovac asal Tiongkok ini.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan terkait siapa saja yang ikut vaksinasi bersama Jokowi.
Menurutnya hal tersebut akan dibahas bersama dengan rapat pada Jumat, 8 Januari 2021 pekan ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Selasa, 5 Januari 2021: Akankah Nino Berhasil Cari Tahu Kebenaran?
"Hari Jumat kita bahas siapa saja, dari perwakilan masyarakat, TNI nanti Jumlat dibahas," kata Heru dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Selasa, 5 Januari 2021.
"Tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat ini," tambahnya.
Kemudian Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga menjelaskan bahwa setelah adanya penyuntikan perdana secara simbolis pada 13 Januari 2021, vaksinasi tersebut nantinya akan dilanjutkan pada pada 14-15 Januari 2021.
Baca Juga: Babak Baru, Nobu Tak Langsung Ditahan Usai Diperiksa 11 Jam, Polisi: Nunggu Hasil Pemeriksaan Gisel
Lalu Tito juga tegaskan, walaupun vaksinasi massal ini akan gelar, tetapi protokol kesehatan dengan gunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap diterapkan.
“Kita jangan sampai kendor mengenai 3M ini, bukan hanya memakai masker jaga jarak dan cuci tangan secara benar dan sering, tapi kerumunan. Ini bisa menjadi superspreader, percuma kita melakukan tracing, nggak ada gunanya kalau masih ada kerumunan," kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Mendagri ini juga mengingatkan agar pemberian vaksinasi massal ini agar dapat disosialisasikan dengan baik jangan sampai nantinya dapat timbulkan berbagai keributan.
Baca Juga: Chaca Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Beruntun, Begini Kronologinya
“Jangan sampai terjadi terjadi keributan juga karena vaksin seolah seperti emas bisa terjadi rebutan, kerumunan, lain-lain,” ucap Tito.***
