Guru Honorer Reza Buka Suara Soal Pemecatan Dirinya: Saya Dibilang Tidak Patuh Aturan Sekolah

14 September 2023, 19:20 WIB
Reaksi guru honorer Reza setelah dipecat oleh kepala sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor. /Tangkapan layar/Instagram @bimaaryasugiarto

PEMBRITA BOGOR – Guru honorer SD Negeri Cibeureum 1 Bogor, Mohamad Reza Emanda, ungkap ketidakpuasannya terhadap proses pemecatan yang dialaminya.

Menurut Reza, sapaannya, pemecatan tersebut terjadi secara sepihak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pada Rabu, 13 September 2023, aksi protes yang melibatkan puluhan orang tua dan murid SD Negeri Cibeureum 1 digelar di halaman sekolah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Cibinong, Cocok Buat Healing Bareng Teman di Akhir Pekan

Mereka menolak pemecatan Mohamad Reza Emanda oleh kepala sekolah, menganggapnya sebagai tindakan yang tidak adil. Reza mengungkapkan bahwa aksi tersebut muncul secara spontan dari orang tua dan murid-murid yang mendukungnya.

Reza menyatakan, "Ini tentunya bersifat alami, tidak ada yang meminta dari pihak manapun, ini bersifat alami secara murni dari orang tua dan hati nurani anak-anak." Dia menegaskan bahwa tindakan ini bukanlah hasil dari manipulasi pihak tertentu.

Dituduh Pelapor Pungli Kepala Sekolah, Guru Honorer Reza Membantah

Guru Honorer, Mohamad Reza Ernanda yang dipecat Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 Bogor, kembali mengajar muridnya, menyusul dibatalkannya surat pemecatan oleh Wali kota Bogor, Bima Arya, 13 September 2023 /@bimaaryasugiarto

Salah satu poin kontroversi dalam kasus ini adalah bahwa Reza dituduh sebagai pelapor praktik pungutan liar (pungli) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Baca Juga: Ini Dia 4 Rekomendasi Masker Pria di Bawah Harga Rp100 Ribu, Bikin Wajah Makin Tampan Pikat Wanita

Namun, menurut Reza, ia dipanggil oleh Inspektorat Kota Bogor untuk memberikan keterangan berdasarkan laporan dari wakil Walikota Bogor, Deddy A Rachim.

"Pihak Inspektorat Daerah Kota Bogor pun mendapatkan nomor saya dari pihak Wakil Walikota," ungkap Reza.

Ini menunjukkan bahwa tindakan Reza tidak dilakukan dengan sembrono, melainkan sebagai tanggapan atas permintaan pihak berwenang.

Baca Juga: Perdana di Shopee Live! Heboh Flash Sale Mobil 9RB Bareng Sarwendah Diikuti 180.000 Orang Lebih Bersamaan

Reza menolak tudingan bahwa ia adalah pelapor praktek pungli dalam PPDB. Selama proses pengambilan keterangan oleh pihak inspektorat, Reza menyatakan bahwa ia hanya menjawab sesuai dengan fakta yang terjadi. Semua pihak, termasuk Ketua PPDB dan bendahara, dipanggil untuk memberikan keterangan serupa.

Setelah menjalani pemanggilan oleh Inspektorat, Reza mengaku bahwa pada hari Selasa, 12 September 2023, ia mendapat kejutan ketika secara tiba-tiba dan sepihak dipecat tanpa ada surat peringatan, teguran, musyawarah, atau diskusi apapun.

Alasan pemecatannya adalah karena dianggap tidak memiliki loyalitas, integritas, dan kepatuhan kepada kepala sekolah.

Baca Juga: Mau Jago Main PUBG Mobile? Intip Panduan Setting Sensitivitas dan Layout Versi GEEK Snipes

Reza menanggapi pemecatannya dengan mengatakan, "Selama ini saya tidak merasa seperti itu, boleh ditanyakan kepada orang tua, anak-anak, atau guru lain di lapangan seperti apa sosok Pak Reza ini."

Terkait pemecatan guru honorer Reza, terdapat video Bima Arya mendatangi SDN Cibeureum 1 Bogor. Ia bertemu dengan kepala sekolah tersebut.

Sang kepala sekolah mengakui ada praktik gratifikasi pada PPDB lalu. Kuota yang seharusnya 112 siswa bertambah menjadi 117 siswa. Hal ini berujung pemecatan kepala sekolah SDN Cibeureum 1 Bogor.

Baca Juga: iPhone 15 Series Resmi Dirilis Pakai Port USB Type C, Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler