PEMBRITA BOGOR - Beredar sebuah unggahan di media sosial tentang sebuah sepeda motor yang terparkir di stasiun Bogor selama dua tahun. Unggahan ini menjadi perhatian netizen setelah biaya parkir yang harus dibayar hingga mencapai Rp 10 juta.
Dalam unggahan tersebut, seseorang menanyakan prosedur pengambilan motor tersebut. Diceritakan bahwa temannya lupa telah memarkirkan motornya di area parkir stasiun Bogor.
Permasalahannya adalah si pemilik motor baru menyadari bahwa motornya di parkir di stasiun Bogor 2 tahun yang lalu. Karena sesuatu dan lain hal yang belum jelas, pemilik motor lupa bahwa pernah memarkirkannya di stasiun Bogor.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Enak di Bogor, Tersedia Bakso Jumbo hingga Tumpahan Tetelan yang Melimpah
Setelah menyadari motornya masih terparkir di stasiun Bogor selama 2 tahun, melalui unggahan temannya, pemilik motor kemudian menanyakan prosedur pengambilan motor tersebut. Selain itu yang bersangkutan juga menanyakan mengenai biaya yang harus dibayarkan.
Viral Parkir Motor 2 Tahun di Stasiun Bogor, Berapa Biayanya?
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Manajer Humas KAI Services Nyoman Suardhita, motor tersebut bisa diambil setelah membayar biaya parkir selama 2 tahun.
Dijelaskan juga bahwa sebenarnya, pihak KAI telah mencoba mengubungi pemilik motor, tapi sayangnya tidak ada respons. Pihak KAI stasiun Bogor mengecek identitas pemilik kendaraan berdasarkan nomor polisi yang terpasang di motor.
Baca Juga: Tersangka Penipuan di Bogor Daftar Bakal Caleg, KPU Tetapkan Sebagai Daftar Calon Sementara
Tidak ada perlakuan khusus jika pemilik ingin mengambil motornya yang terparkir di stasiun Bogor selama 2 tahun.
"Jadi kalau dia mau ambil, ya ambil saja. Cuma bayar selama dua tahun itu. Karena kalau karcisnya hilang, ya bayar karcis. Jadi secara prosedur biasa saja. Mau ke stasiun, ke parkir, ya sudah. Kalau mau keluar, ya sudah bayar," kata Nyoman.
Biaya Parkir 2 Tahun Bayar Rp10 Juta
Dalam hal ini ada biaya parkir yang harus dibayarkan karena bagaimanapun pihak KAI telah menjaga motor tersebut sesuai prosedur.
Baca Juga: Bima Arya Ajak Delegasi ASEAN Youth Perkenalkan Arah Pembangunan di Kota Bogor
"Itu kalau dihitung sampai Rp 10 juta tuh, lebih. Jadi kemungkinan besar kalau kata teman-teman, netizen juga bilang, mending beli motor baru," jelas Nyoman.
Mengenai adanya keringanan berupa potongan biaya atau hal lainnya, pihak KAI masih belum bisa memastikannya. Pihak KAI perlu mendapatkan penjelasan dari pemilik mengapa motor tersebut bisa sampai terparkir hingga 2 tahun dan tidak diambil.
"Kalau bicara korting, saya nggak bisa jawab bisa atau tidak. Tapi kalau memang dari ceritanya itu bisa kami toleransi, ya mungkin bisa dipertimbangkan oleh manajemen," ungkap Nyoman.
Pihak KAI stasiun Bogor masih memerlukan penjelasan lebih lanjut dan klarifikasi dari pemilik motor hingga motornya tidak diambil dan terparkir selama 2 tahun di area parkir stasiun Bogor. Hal ini nanti yang bisa memberikan kejelasan untuk pihak KAI mengambil kebijaksanaan terkait biaya parkir yang harus dibayarkan.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***