PEMBRITA BOGOR - Sebanyak 85 warga di Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diduga keracunan makanan di prasmanan acara pernikahan.
Puluhan orang dengan gejala mual, pusing, muntah, dan lemas tiba-tiba datang ke Puskesmas Tenjo, Kabupaten Bogor.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Tenjo, ternyata gejala keracunan makanan," kata Camat Tenjo, Yudi Utomo melansir ANTARA, Senin, 13 Februari 2023.
Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Keracunan di Bekasi: Ini Tampang Pelaku dan Motif Pembunuhannya
Saat puluhan pasien ini datang, IGD Puskesmas Tenjo kebetulan sedang penuh merawat 12 pasien rawat inap, sehingga para warga diduga keracunan ini dialihkan ke kantor Desa Babakan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada sejumlah pasien keracunan yang harus menjalani rawat inap, sebagian pun dialihkan ke Puskesmas Pasar Rebo.
"Warga yang sudah pulang 70 lebih, sisanya masih dirawat di Puskesmas setempat, posko kesehatan ada di desa, dan Puskesmas Pasar Rebo," tutur Yudi.
Baca Juga: Fakta-fakta Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Keberadaan Suami Korban Dipertanyakan
Di antara puluhan pasien keracunan makanan ini, keluarga pemangku hajat ikut terdampak.
Selain itu ada juga pasien yang merupakan tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, hingga tukang tenda.
"Bahkan keluarga dari Cilegon juga terjena dampak, sehingga ditangani lebih lanjut secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo," terang Yudi.
Selanjutnya, pihak kepolisian menyelidiki biang kerok kecacunan massal di Bogor. Rupanya makanan yang menyebabkan keracunan adalah jamur dan ikan tongkol di sebuah pesta pernikahan.
Kapolsek Tenjo pun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk memeriksa kandungan makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal tersebut.
Ikuti informasi lengkap dan menarik lainnya seputar Bogor, Jawa Barat, dan berita nasional hanya di Google News Pikiran Rakyat Bogor.***