Mengapa di Tahun 2024 Ada Tanggal 29 Februari? Inilah Sejarah Tahun Kabisat Beserta Ciri-cirinya

- 28 Februari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi tahun kabisat pada 2024.
Ilustrasi tahun kabisat pada 2024. /Foto: Leeloo The First/Pixabay/

PEMBRITA BOGORTahun 2024 telah diidentifikasi sebagai salah satu tahun kabisat, suatu kejadian langka yang terjadi setiap empat tahun sekali.

Fenomena ini terjadi ketika jumlah hari dalam setahun bertambah menjadi 366, di mana bulan Februari, yang biasanya hanya memiliki 28 hari, mendapatkan tambahan satu hari, yaitu tanggal 29 Februari.

Peristiwa ini telah mengilhami sejarah panjang yang melibatkan pembaharuan kalender, dimulai dari usaha-usaha awal dalam periode kuno hingga pembentukan kalender Gregorian yang kita kenal saat ini.

Sejarah Tahun Kabisat

Sejarah tahun kabisat.
Sejarah tahun kabisat. /Foto: Pixabay

Gagasan penambahan hari kabisat telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan pada masa Ptolemeus III Euergetes pada abad ke-3 SM, upaya pertama untuk menerapkannya telah dilakukan, meskipun tidak berhasil.

Pada tahun 46 SM, kalender Julian memperkenalkan konsep tahun kabisat dengan menambahkan satu hari setiap empat tahun, tetapi masalah dalam perhitungan menyebabkan kebingungan selama beberapa abad.

Akhirnya, pada tahun 1582, kalender Gregorian diperkenalkan sebagai reformasi terakhir yang memperbaiki masalah ini.

Perhitungan tahun kabisat didasarkan pada gerakan Bumi mengelilingi Matahari yang memakan waktu sekitar 365,25 hari.

Namun, dalam kalender Gregorian, angka ini dibulatkan menjadi 365 hari.

Untuk mengakomodasi kelebihan waktu sekitar 0,25 hari setiap tahun, satu hari tambahan ditambahkan setiap empat tahun sekali.

Hal ini kemudian diatur dalam penambahan tanggal 29 Februari pada bulan Februari.

Ciri-ciri Tahun Kabisat

Ilustrasi kenapa 29 Februari ada di tahun 2024.
Ilustrasi kenapa 29 Februari ada di tahun 2024. /Foto: Freepik.com

Salah satu ciri utama tahun kabisat adalah memiliki total 366 hari dalam setahun. Hal ini berarti tahun tersebut memiliki tambahan satu hari dibandingkan dengan tahun biasa.

Selain itu, tahun kabisat ditandai dengan kehadiran tanggal 29 Februari, yang hanya muncul setiap empat tahun sekali.

Kemampuan tahun kabisat untuk habis dibagi 4 juga menjadi ciri penting lainnya.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Fakta dan Mitos Tahun Kabisat, Momen Langka Setiap Empat Tahun Sekali

Tahun kabisat memiliki pengaruh yang mendalam dalam konteks kalender dan perhitungan waktu.

Keberadaannya memastikan bahwa kalender yang kita gunakan tetap sesuai dengan gerakan astronomi Bumi seiring waktu.

Tanpa adanya tahun kabisat, perbedaan antara kalender dan peristiwa alamiah seperti musim akan semakin membesar dari waktu ke waktu.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah