Niat Shalat Tarawih Ramadhan 2024, Bisa Dibaca sebagai Imam atau Ma'mum ketika Shalat Tarawih

- 25 Februari 2024, 20:00 WIB
Bacaan niat shalat tarawih lengkap dengan artinya.
Bacaan niat shalat tarawih lengkap dengan artinya. /Foto: freepik/rawpixel

PEMBRITA BOGORShalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadan 1445 H. Ibadah ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat witir.

Meskipun merupakan shalat sunnah, shalat tarawih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, namun tidak menjadi masalah jika dilakukan secara individu.

Menurut mayoritas mazhab Syafi'i, jumlah rakaat dalam shalat tarawih adalah 20 rakaat, yang dilakukan dengan sepuluh kali salam.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap dengan Bahasa Latin dan Artinya

Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi melalui jalur Ibnu Abbas.

Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw melaksanakan shalat tarawih sebanyak dua puluh rakaat tanpa berjamaah, disusul dengan shalat witir.

Berikut niat shalat tarawih yang tersedia untuk Anda, baik ketika menjadi imam maupun ma'mum.

Baca Juga: Belum Ganti Puasa Tahun Sebelumnya? Inilah Niat Puasa Qadha Ramadhan 2024 Lengkap dengan Artinya

Niat Shalat Tarawih Ramadhan 1445 H

Bagi yang hendak melaksanakan shalat tarawih, niat adalah hal yang penting.

Niat tersebut berbeda tergantung apakah seseorang menjadi imam, ma'mum, atau melaksanakan shalat sendirian.

Lafal niat shalat tarawih, dikutip dari NU Online, sebagai imam, ma'mum, atau sendirian adalah sebagai berikut:

1. Lafal niat shalat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

2. Lafal niat shalat tarawih sebagai ma’mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

3. Lafal niat shalat tarawih sendirian

 اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى  

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.” 

Shalat tarawih merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala yang besar selama bulan Ramadan.

Meskipun jumlah rakaatnya cukup banyak, namun hal ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan beribadah secara khusyuk dan penuh keikhlasan.

Semoga dengan melaksanakan ibadah tarawih, umat Islam dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah