Lupa Baca Niat Puasa? Tenang, Ada Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Lengkap dengan Terjemahannya

- 20 Februari 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Puasa di Bulan Ramadhan. Berikut bacaan niat puasa untuk sebulan penuh.
Ilustrasi Puasa di Bulan Ramadhan. Berikut bacaan niat puasa untuk sebulan penuh. /Foto: Pixabay/aditya_wicak

PEMBRITA BOGORBulan Ramadan, momen yang dinanti umat Islam, sebentar lagi akan tiba. Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

Salah satu unsur penting dalam menjalankan ibadah puasa adalah niat yang tulus. Tanpa niat yang benar, puasa tidak akan sah.

Menurut ajaran Mazhab Syafi’i, disarankan untuk melakukan niat puasa pada malam sebelum fajar.

Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap, Pakai Doa Qunut atau Tidak? Berikut Tata Caranya

Namun, Imam Malik menyarankan agar kita bisa berniat untuk sebulan penuh.

Hal ini dianjurkan untuk mengantisipasi jika kita lupa atau tertidur selama bulan Ramadhan sehingga bisa membuat lupa berpuasa.

Berikut niat puasa untuk sehari dan sebulan penuh supaya bisa Anda amalkan saat bulan Ramadhan nanti.

Baca Juga: Mau Dapat Amalan Berlimpah Jelang Bulan Ramadhan? Inilah Tata Cara Salat dan Baca Doa Nisfu Sya'ban

Niat Puasa Ramadan untuk Sehari

Niat untuk berpuasa satu hari di bulan Ramadan dilakukan dengan membaca:

“نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى”

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan, Lengkap dengan Dalilnya

Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh

Sedangkan untuk niat puasa sebulan penuh, dibaca:

“نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى”

Artinya: Saya niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.

Dengan memahami tata cara dan niat berpuasa, diharapkan ibadah puasa dapat terlaksana dengan baik dan diterima oleh Allah SWT.

Setiap langkah ibadah yang dilakukan dalam bulan suci Ramadan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang introspeksi diri, pengendalian diri, dan kepedulian terhadap sesama.

Saat menjalankan ibadah puasa, umat Islam diingatkan untuk meningkatkan kebaikan, kesabaran, dan keikhlasan dalam berbuat baik.

Semangat Ramadan bukan hanya terbatas pada puasa fisik, tetapi juga puasa dari perilaku buruk dan dosa.

Umat Islam diajak untuk memperbanyak amal ibadah, seperti shalat, dzikir, dan sedekah, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Dengan menghayati makna ibadah puasa dan menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan umat Muslim dapat meraih berkah dan ampunan Allah SWT di bulan Ramadan ini.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah