PEMBRITA BOGOR - Bagi umat Muslim yang sudah menikah, niat dan tata cara mandi wajib merupakan hal penting yang perlu diketahui.
Hal ini dikarenakan mandi wajib harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar setelah berhubungan suami istri. Jika tidak dilakukan, maka dapat menghalangi beberapa ibadah, seperti salat, baca Al Quran, hingga saat melakukan thowaf.
Lantas, seperti apa niat dan tata cara mandi wajib setelah berhubungan? Sebelum mengetahui hal tersebut, ada beberapa hal terkait mandi wajib yang perlu diketahui. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Tahun Depan, Keputusan Ada di Tangan Jokowi
Pengertian mandi wajib
Melansir dari laman NU Online, mandi wajib berbeda dari mandi biasa, yang dilakukan untuk membersihkan dan menyegarkan badan. Mandi wajib harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar karena bersetubuh atau keluar mani.
Kedua hal itu disebut al-Jinabat dalam istilah fiqih karena bersetubuh ataupun keluar air mani menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah.
Ibadah, seperti shalat, baca Alquran, atau tawaf tidak dapat dilakukan sebelum melakukan mandi wajib. Dalam keterangan al-Munawi, keduanya dinamakan jinabat, karena jauh dari suci dan hanya bisa kembali suci setelah mandi wajib.