Salah satu perbuatan kejam Ramesses II adalah memerintahkan pembunuhan semua anak laki-laki Bani Israil di seluruh wilayah kekuasaannya, semata-mata karena mimpinya yang mengindikasikan penggulingan takhtanya oleh seorang pria dari Bani Israil. Tindakan ini mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.
Begitu juga dengan Benjamin Netanyahu, yang telah menjadi kontroversi internasional karena menolak gencatan senjata di Palestina, meskipun mendapat tekanan dari seluruh dunia.
Netanyahu telah mengeluarkan pernyataan merendahkan orang Arab, terutama Palestina, dengan menyebut mereka "binatang haus darah," "teroris," bahkan "kecoa" yang pantas untuk dimusnahkan.***