Wajah Pemimpin Penjajah Israel Benjamin Netanyahu Mirip Firaun Viral di Medsos

6 November 2023, 18:02 WIB
Kolase foto rekonstruksi wajah mumi Firaun dan PM Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu. /Foto: X @TitanInvincible dan @saiffalasteen

PEMBRITA BOGORViral di media sosial, rekonstruksi wajah mumi Firaun mirip denhan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Diskursus ini berkembang pesat di internet seiring dengan meningkatnya kontroversi genosida Israel terhadap Palestina. Meskipun kemiripan fisik disorot, perbandingan ini juga melibatkan sifat-sifat politik Netanyahu yang kontroversial.

Mohammed Hirallah, seorang komentator Timur Tengah dan anggota komunitas ekspatriat Arab, memberikan pandangannya mengenai hal ini.

Baca Juga: PBB: Kami Gagal Lindungi Warga Palestina dari Kekejaman Israel

Dalam artikelnya yang berjudul "Mengapa Netanyahu bersikeras menjadi Firaun?" ia menyatakan, "Hari ini Israel telah menjadi bagian dari negara-negara Timur Tengah yang dominan. Langkah ini menimbulkan asosiasi dengan pemerintahan otoriter di wilayah Timur Tengah."

Para pengamat juga menyoroti kemiripan Benjamin Netanyahu dengan Ramesses II, salah satu Firaun terbesar yang pernah memimpin Mesir kuno.

Profil Ramesses II, Firaun Mirip Netanyahu

Ramesses II dikenal sebagai pemimpin yang berkuasa selama sekitar 66 tahun. Namun, dia juga terkenal karena kekejamannya terhadap Bani Israil.

Baca Juga: Tentara Israel Serang Gereja di Palestina, Dua Perempuan Tewas

Salah satu perbuatan kejam Ramesses II adalah memerintahkan pembunuhan semua anak laki-laki Bani Israil di seluruh wilayah kekuasaannya, semata-mata karena mimpinya yang mengindikasikan penggulingan takhtanya oleh seorang pria dari Bani Israil. Tindakan ini mengerikan dan tidak berperikemanusiaan.

Begitu juga dengan Benjamin Netanyahu, yang telah menjadi kontroversi internasional karena menolak gencatan senjata di Palestina, meskipun mendapat tekanan dari seluruh dunia.

Netanyahu telah mengeluarkan pernyataan merendahkan orang Arab, terutama Palestina, dengan menyebut mereka "binatang haus darah," "teroris," bahkan "kecoa" yang pantas untuk dimusnahkan.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Tags

Terkini

Terpopuler