PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat mempersiapkan diri untuk mengantisipasi dampak La Nina yang menyebabkan curah hujan bulanan naik 20-40 persen.
Kekhawatiran tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Terbatas melalui konferensi video mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, di Istana Merdeka, Jakarta.
"Dampak dari La Nina ini terhadap produksi pertanian, agar betul-betul dihitung, (serta) terhadap sektor perikanan dan juga sektor perhubungan,” kata Jokowi.
Baca Juga: Soal Kabar Bioskop Bakal Dibuka Lagi, Dinkes Bandung: Sebenarnya Agak Riskan, Tidak Ada Udara
Jokowi meminta agar informasi mengenai perkembangan cuaca terus disampaikan sesegera mungkin kepada seluruh provinsi.
Dengan itu, pemerintah daerah dapat secara optimal mempersiapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
"Saya minta untuk disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," ujarnya.
Baca Juga: Tol Cimanggis-Cibitung Lengkapi Jaringan JORR, Guna Dukung Jalur Logistik Menuju Kawasan Industri
Diberitakan sebelumnya, di sejumlah daerah di Indonesia mengalami banjir bahkan banjir bandang, hal tersebut merupakan bencana hidrometeorologi.