PEMBRITA BOGOR - Sebanyak 110 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau disebut gelandangan dan pengemis (gepeng) diamankan Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di sejumlah lokasi. Mereka dijaring selama operasi bulan Ramadhan 2024.
"Dari 110 orang PPKS yang kita jangkau mayoritasnya pengemis," jelas Kepala Dinsos Kota Bandung Soni Bakhtiyar, dikutip dari PRFM News, Sabtu, 30 Maret 2024.
Sony mengatakan razia terhadap gepeng rutin digelar dalam dua minggu terakhir, terutama di 25 titik rawan selama bulan Ramadhan.
Para pengemis yang terjaring operasi berada di beberapa wilayah antara lain Masjid Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Jalan Jakarta, Jalan Pahlawan, Cihampelas, Jalan Otto Iskandar Dinata, Binong, Perempatan Antapani, Jembatan Cikapayang, Balubur, dan Jalan Gatot Subroto.
Razia Gelandangan dan Pengemis di Kota Bandung
Selain itu, para pengemis biasanya meminta-minta saat lampu merah menyala, terutama di kawasan persimpangan.
Dia mengatakan para gepeng selanjutnya selama 7 hari akan dibina fisik, mental, dan spiritual.
Baca Juga: Kebakaran Club Deruzzi Resort Dago Bandung Diduga karena Korsleting Listrik
"Program ini juga mencakup pemberian bimbingan fisik dan spiritual kepada PPKS yang terjangkau, reunifikasi dan reintegrasi sosial, serta pemberian akses layanan pendidikan dan kesehatan dasar bagi mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Adapun dalam operasi ini Dinsos bekerja sama melakukan razia gepeng berkolaborasi dengan pihak seperti Unit Sosial Respon (USR), Satpol PP, Dishub, TNI, dan Polri.***