Juni Mulai Masuk Kemarau, Warga Sumedang Perlu Hemat Air dan Antisipasi Bencana

- 7 Juni 2020, 21:27 WIB
SITU Cisaat Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta mengering pada musim kemarau beberapa waktu lalu. Kawasan tersebut memiliki potensi pariwisata namun belum terkelola dengan baik.*/HILMI ABDUL HALIM/PR
SITU Cisaat Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta mengering pada musim kemarau beberapa waktu lalu. Kawasan tersebut memiliki potensi pariwisata namun belum terkelola dengan baik.*/HILMI ABDUL HALIM/PR /

Dengan langkah itu, diharapkan ketika wilayah Sumedang dilanda kekeringan, warga tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan air karena masih memiliki pasokan air di rumahnya masing-masing.

Begitupun dengan para petani, seandainya nanti debit air yang biasa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pertanian berkurang, para petani bisa mulai menggunakan pasokan air di embung supaya lahan pertaniannya bisa tetap digarap hingga bisa dipanen.

Baca Juga: Resmi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka per Hari Ini, Simak Penjelasan Jasa Marga

"Adapun untuk mengantisipasi bencana kebakaran yang dimungkinkan terjadi pada musim kemarau. Kami minta warga jangan melakukan pembakaran hutan sembarangan, matikan kompor sebelum bepergian, dan harus selalu mengecek setiap potensi kebakaran di sekitar pemukimannya," tuturnya.

Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang yang meharuskan warga untuk berdiam diri di rumah. Warga harus tetap hemat dalam penggunaan air, serta harus senantiasa memperhatikan potensi api di sekitar rumahnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran.*** (Taufik Rochman/Kabar Priangan)

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah