Network
PR BOGOR - Memasuki hari ketiga libur lebaran 2021, sejumlah objek wisata di Jawa Barat mulai dipadati oleh wisatawan.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk tetap membuka objek wisata selama libur lebaran.
Namun, melihat adanya lonjakan wisatawan di sejumlah objek wisata di Jawa Barat, maka Pemerintah Daerah memutuskan untuk menutup sementara objek wisata tersebut.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil telah menginstruksikan agar akses menuju objek wisata di Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Aman dan Cepat
Tak hanya itu, akses menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung juga harus ditutup sementara.
"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan bahwa pengawasan dan pengendalian terhadap tempat wisata selama libur lebaran akan terus diperketat.
Menurut keterangan Ridwan Kamil, saat ini objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.
Baca Juga: Kenali Tanda Sebelum 40 Hari Kematian, Perubahan Kondisi Fisik hingga Suhu Tubuh
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengimbau kepada masyarakat agar warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.
“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idul Fitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” katanya.
Tak hanya di Pangandaran dan Ciwidey, penutupan tempat wisata juga terjadi di wilayah Garut.
Penutupan objek wisata Garut tersebut mulai berlaku sejak Sabtu, 16 Mei 2021 malam.
Baca Juga: Info Tempat Wisata Garut yang Ditutup, Berlaku Mulai Hari Ini 16 Mei 2021
Hal tersebut untuk mencegah kenaikan jumlah pengunjung sehingga menyebabkan kerumunan di lokasi wisata.
"Kemarin (Sabtu) pengunjung sangat banyak dan kami memutuskan untuk melakukan penutupan sementara, malam juga kami melakukan penutupan, Minggu sekarang juga," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan.
Lebih lanjut, Budi menerangkan bahwa pihaknya bersama petugas gabungan kepolisian akan terus memantau kawasan wisata di Kabupaten Garut agar tidak terjadi lagi lonjakan wisatawan.
Menurut Budi jika memang nantinya wisatawan tidak terkendali, maka semua tempat wisata akan ditutup.***
