Selain itu, Emil mengatakan bahwa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Cirebon berharap impor beras tidak dilakukan saat menjelang panen raya.
"Tadi petani Cirebon curhat awalnya Bulog yang biasa membeli 120.000 ton sekarang turun jadi 21.000 ton," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dadan Hidayat mengatakan kebutuhan beras warga Jabar berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 6 juta ton setiap tahun atau 128,4 kilogram perkapita per tahun.
Baca Juga: Video Syur 3 Menit 18 Detik di Bogor Viral di Bandung, Ini Penjelasan dari Polisi
Dari data BPS itu diketahui panen dari Januari-April ada surplus beras sampai 320 ribu ton sampai April mendatang.
"Jumlah penduduk Jawa Barat sekarang kan ada di kisaran 49,35 juta orang. Kalau saya hitung-hitungan kasar itu memerlukan beras kurang lebih 6 juta ton untuk setiap tahun. Tadi yang disampaikan oleh gubernur adalah hitung-hitungan kami dari kacamata panen bulan Januari, Februari, Maret, dan April ada potensi panen," ungkapnya.***