Ekonomi Digital di Jawa Barat Membaik dan Tak Kenal Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil: Tumbuh 40 Persen

- 10 Desember 2020, 21:06 WIB
Ridwan Kamil memaparkan Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen di tengah adanya hambatan pandemi Covid-19.*
Ridwan Kamil memaparkan Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen di tengah adanya hambatan pandemi Covid-19.* /Humas Pemprov Jabar

PR BOGOR - Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen di tengah adanya hambatan pandemi Covid-19.

"Menurut catatan Bank Indoensia, pertumbuhan ekonomi digital di Jabar termasuk penggunaannya meningkat positif di atas 40 persen. Jadi ekonomi paling tinggi selama Covid-19 adalah ekonomi digital, berikutnya pangan dan lain-lain," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.

Pada masa pandemi Covid-19 ini, Ridwan Kamil mengatakan, digitalisasi bukanlah suatu pilihan melainkan keharusan dan menjadi kebutuhan.

Baca Juga: 4 Daftar Kepala Daerah Usia Muda Ini Unggul di Quick Count Pilkada 2020, Suara Terbanyak Siapa ya?

Baca Juga: Nasdem Soal 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati: Kalau Polisi Diserang, Wajib Membela Diri

Baca Juga: Lengkapi dari Sekarang! Berikut Ini Sederet Berkas Dokumen untuk Lolos Seleksi CPNS 2021

Menurutnya, dulu, migrasi ke digital harus ada motivasi terlebih dulu. Tapi saat ini oleh Covid-19 digital menjadi sebuah paksaan.

"Mereka yang tidak mau dipaksa migrasi ke digital pasti akan jadi kelompok yang kalah. Inilah yang akhirnya selama satu tahun terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi digital di Jabar," tuturnya.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jabar juga tak lepas dari upaya Pemda Provinsi Jabar mendukung pengembangan ekonomi digital.

Baca Juga: ARMY harus Tahu, 5 Fashion Style Paling Ikonik ala V BTS, Nomor 3 dan 5 hanya Milik Tae Bukan?

Baca Juga: Ngeyel dan Keras Kepala Mangkir Terus Panggilan Polisi, Habib Rizieq Shihab Dicekal Keluar Negeri

Baca Juga: Babak Baru, Bareskrim Polri Temukan Jelaga Senjata Api di Tangan Pengikut Habib Rizieq

Dukungan itu diperlihatkan dari adanya transformasi digital yang terbagi dua yakni penggunaan di ruang privat dan publik.

"Untuk publik kita melihat digital ini datang sebagai solusi yang praktikal, contohnya e-commerce," ujarnya.

Ridwan Kamil mengklaim, Jabar melakukan upaya pelayanan publik melalui digital dengan konsep kolaborasi pentaheliks.

Baca Juga: Jadwal Liga Europa 11 Desember 2020 Tayang di SCTV: Sparta Praha vs AC Milan dan Dundalk vs Arsenal

Baca Juga: Unggah Foto dan Video di Medsos, Cara Unik Satpol PP Kota Bandung Beri Sanksi Pelanggar Prokes

Baca Juga: Tilik Trending di Google Year in Search 2020 Indonesia, sang Sutradara Bagikan Kiat Buat Film Pendek

Salah satu pelayanan publik yang berbasis digital di daerahnya yakni penerapan birokrasi 3.0 atau birokrasi dinamis.

Birokrasi dinami mengartikan siapapun yang mencintai Jabar dapat terlibat sebagai organ pembangunan.

Ada juga Jabar Quick Respons yaitu unit kemanusiaan yang bertugas mencari keluhan di media sosial yang sifatnya kemanusiaan seperti rumah roboh, belum bisa bayar rumah sakit lalu dibantu oleh pemerintah.

Baca Juga: Habib Rizieq Jadi Tersangka, Muannas Alaidid: Ini Bukan Melawan Islam, Jelas Gak Ada Urusan, Sesat..

Baca Juga: Begini Bunyi Pasal yang Dikenakan ke Habib Rizieq Shihab, Pimpinan FPI Ini Terkena Pasal Berlapis

Baca Juga: Lagi, Habib Riizeq Shihab Mangkir Panggilan Polisi, Begini Penjelasan Kuasa Hukum Pimpinan FPI Itu

"Maka saya mendirikan unit kerja digital untuk melayani masyarakat diantaranya Jabar Digital Service. Saya merekrut anak muda untuk membuat aplikasi-aplikasi untuk menyelesaikan persoalan di Jabar," ungkapnya.

"Itu contoh kecil tiga unit kerja yang didirikan sebagai jawaban bahwa digitalisasi sangat dibutuhkan," kata Kang Emil.

"Pajak kami juga meningkat dengan hadirnya transformasi digital di mana kami bekerja sama dengan platform belanja online dan membuat sejumlah aplikasi," tambahnya.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah