PR BOGOR - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memaparkan, Komisi III akan mengawal dan mengawasi secara intensif perkembangan kasus insiden penembakan yang mengorbankan enam Laskar FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab pada Senin, 7 Desember 2020.
Diketahui, bentrokan terjadi antara aparat kepolisian dengan Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50, Senin 7 Desember 2020 dinihari.
Pada insiden itu, enam dari 10 orang ditembak mati oleh polisi lantaran melakukan perlawanan.
Baca Juga: Lengkapi dari Sekarang! Berikut Ini Sederet Berkas Dokumen untuk Lolos Seleksi CPNS 2021
Baca Juga: Pembalajaran Tatap Muka di Bogor Dimulai Januari 2021, Ada Catatan Khusus dari DPR RI ke Bima Arya
Baca Juga: ARMY harus Tahu, V BTS Dijuluki Artis Terpopuler Usai Masuk Nominasi Kategori di Akun Instagram
Polisi pun mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan senjata api dalam insiden itu.
Ahmad Sahroni menegaskan, jika memang terbukti ditemukan kejanggalan maupun pelanggaran HAM yang tidak sesuai pada tempatnya, pihaknya akan proaktif membongkar berbagai dugaan yang muncul.
"Kami juga di Komisi III akan terus mengawal kasus ini," kata Ahmad Sahroni belum lama ini.