[Update Banjir Bandang Sukabumi] - Korban Terakhir yang Hanyut Ditemukan Meninggal di Hari Keempat

24 September 2020, 19:07 WIB
Banjir Sukabumi /BNPB

 

PR BOGOR - Korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis, 24 September 2020.

Korban yang baru saja ditemukan teridentifikasi bernama Jajo 25 tahun, ditemukan pada radius 15 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju RS. Sekarwangi.

Diketahui korban merupakan warga Kampung Cibuntu Desa Pasawahan.

Baca Juga: PSBB Jakarta Lanjut hingga Oktober, Anies Baswedan Klaim Kasus Positif Melandai, tapi Bodebek Naik

"Berkat sinergi dan kerja sama tim SAR gabungan akhirnya korban terakhir banjir bandang Cicurug dapat kita temukan sore ini dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangan tertulisnya. Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI pada Kamis, 24 September 2020.

Sebelumnya, tiga orang warga hilang terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Senin, 21 September 2020 lalu. Namun dua orang sebelumnya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dengan ditemukannya korban atas nama Jajo 25 tahun, menutup proses pencarian korban hilang tersebut.

Baca Juga: Ribuan Kondom Bekas Daur Ulang Disita Polisi, Oknum Memasoknya ke Pelanggan di Hotal dan Pasar

SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, dalam operasi SAR banjir bandang tersebut juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya pada seluruh personil.

Tim SAR gabungan telah secara maksimal melakukan pencarian meskipun dalam suasana pandemi Covid-19 hingga semua korban ditemukan

Lanjutnya, juga ungkapan belasungkawa atas musibah yang telah terjadi.

Baca Juga: Pasar Cempaka Putih Kebakaran Hebat Hingga Asap Membumbung Tinggi, 20 Unit Mobil Dikerahkan

Pada pencarian hari keempat, pagi tadi tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi area menjadi dua, dimana SRU pertama melakukan penyisiran sepanjang sungai Cicatih menggunakan rafting boat hingga sejauh 20 Km dari lokasi kejadian.

SRU kedua melakukan pencarian melalui jalur darat hingga sejauh 10 km.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler