PR BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan dua warga ditemukan meninggal akibat banjir bandang.
Sementara satu warga lainnya yang sebelumnya dilaporkan hilang masih dalam proses pencarian tim gabungan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyampaikan, data yang dilaporkan BPBD setempat masih terus dinamis dan masih dilakukan pendataan hingga kini.
Baca Juga: Indonesia Dipastikan Resesi Bila Saja Kuartal III 2020 Ekonomi -2 Persen, Kata Menkeu Sri Mulyani
"Data sementara menyebutkan 299 KK terdampak, 210 jiwa mengungsi dan 20 orang luka-luka. Mereka yang mengalami luka-luka sudah dirujuk ke rumah sakit," kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiranrakyat-bogor.com, Selasa 22 September 2020.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi bersama tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian korban hilang.
Di samping itu, tim gabungan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sisa lumpur akibat banjir bandang yang terjadi kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: BTS Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Sampaikan Pesan Soal Ketidakpastian Dunia Imbas Covid-19
Alat berat telah di turunkan guna melakukan pencarian korban dan membersihkan material lumpur.