Situs Gunung Padang, Situs Prasejarah Kebudayaan Megalitikum di Kabupaten Cianjur Jawa Barat

3 Oktober 2023, 18:30 WIB
Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan megalitikum yang terletak di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat. /Travels Promo

PEMBRITA BOGOR - Situs Gunung Padang adalah situs prasejarah kebudayaan megalitikum yang lokasinya berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs Gunung Padang juga merupakan Situs Cagar Budaya berskala nasional yang berbentuk punden berundak peninggalan masa prasejarah zaman megalitik (batu besar) dan karena hal tersebut, Situs Gunung Padang juga disebut Situs Megalitikum.

Pada naskah Sunda Kuno, Situs Gunung Padang disebut dengan nama “Kabuyutan” yang sampai saat ini masih digunakan untuk bersemedi. Selain itu, Peninggalan prasejarah tersebut dulunya diduga merupakan tempat pemujaan yang terdiri dari susunan lima teras yang ukurannya berbeda-beda namun mengerucut ke puncaknya.

Menurut Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, batuan yang berbentuk persegi dan merupakan batu kolom yang roboh akibat proses endogen dan eksogen yang sangat lama, sehingga berserakan di situs Gunung Padang.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Cafe Live Music di Bogor, Asik Buat Hangout Bareng Teman dan Keluarga

Robohnya batu kolom tersebut kemudian disusun oleh manusia prasejarah menjadi punden berundak untuk pelaksanaan ritual keagamaan dan banyak yang mengatakan bahwa situs ini lebih tua dari Piramida Giza di Mesir.

Dikatakan pula bahwa banyak peneliti dari dalam maupun luar negeri untuk datang ke tempat tersebut, karena di dalam Situs Gunung Padang masih tersimpan bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitik.

Sejarah, Lokasi, dan Larangan Bagi para Pengunjung yang Masuk ke dalam Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang hingga kini masih menyisakan misteri seperti dugaan ada piramida tertimbun di dalam gunung. /Google Maps/Styman Taroreh

Sejarah Gunung Padang

Melansir dari laman Disbudpar Provinsi Jabar tertulis, bahwa Pada tahun 1914, Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan pada masa kolonial Hindia Belanda. Kemudian pada 1980 sampai saat ini penelitian terhadap tempat tersebut dilakukan oleh banyak pihak.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Wisata Malam di Bogor, Tawarkan Pemandangan Lampu Kota yang Indah

Pihak-pihak tersebut yaitu Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten, Pusat Penelitian Arkeologi nasional, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Balai Arkeologi Bandung, serta masyarakat yang tertarik pada sejarah serta budaya di masa lalu.

Selain itu, dikutip dari situs DPR RI, pada 2012–2014 Staf Khusus Kepresidenan pada masa Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah melakukan penelitian mandiri, dan saat itu ditemukan fakta menarik yaitu radar satelit menangkap sesuatu semacam penghantar listrik dari bebatuan di Situs Gunung Padang.

Lalu pada 2014, Situs Gunung Padang menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat keputusan nomor 023/M/2014.

Baca Juga: 3 Resep Nasi Goreng Spesial, Menu Sajian Praktis dan Nikmat untuk Sarapan di Pagi Hari

Lokasi Gunung Padang

Lokasi Situs Megalitikum Gunung Padang terletak di dua kampung. Adapun alamat dari Gunung Padang berada di Kampung Cipanggulan, dan Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Penentuan lokasi pembangunan Situs Gunung Padang, menjadi bukti bahwa hadirnya arsitek handal pada saat itu, sehingga perencanaan pembangunannya sudah sangat matang. Berikut bukti tentang kematangan perencanaan pembangunan Situs Gunung Padang:

  • Lokasi Gunung Padang berada di tengah kaldera
  • Puncak undakan menghadap ke Gunung Gede Pangrango
  • Berada di dekat hutan yang masih terjaga keasriannya
  • Dikelilingi oleh bukit, dan Gunung
  • Berada dekat sungai, dan sumber mata air

Baca Juga: 7 Tips Rutinitas Pagi Agar Lebih Semangat dan Produktif Menjalani Hari, Harus Coba Biar Nggak Loyo

Keharusan Dan Larangan Di Situs Gunung Padang Cianjur

Situs Gunung Padang Cianjur memiliki status sebagai Cagar Budaya, oleh karena itu bagi para pengunjung dilarang untuk :

  • Merusak, atau mencurat-coret peninggalan sejarah yang ada di Gunung Padang
  • Merubah tatanan, atau lokasi dari bebatuan, atau bukti lain yang bernilai sejarah

Selain larangan diatas, terdapat juga tata cara yang diharuskan pengunjung saat akan memasuki Situs Gunung Padang. Berikut tata cara yang diharuskan oleh para pengunjung:

  • Menuju ke lokasi cai kahuripan tersebut berada di titik sebelum pendakian tangga batu.
  • Membasuh diri di cai kahuripan, sebagai sebuah syarat untuk masuk ke lokasi yang disakralkan.

Demikian review tentang Situs Gunung Padang yang menjadi kebanggaan akan peradaban para leluhur kita di massa lalu dan semakin menambah ketakjuban.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler