Network
PR BOGOR - Kota Bato, Catanduanes, Fillipina dihantam topan Super Goni atau yang disebut topan Rolly, pada Minggu, 1 Oktober 2020.
Menurut laporan biro cuaca negara itu, topan tersebut membawa angin kencang yang dahsyat serta curah hujan yang sangat deras.
Topan Super Goni itu dikabarkan telah menghantam sekitar Catanduanes pada pukul 4.50 pagi waktu setempat, yang dikatakan oleh Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa).
Baca Juga: Giselle Aespa SM Entertainment Bikin Penggemar Kpop Tercengang, Training Terpendek Cukup 4 Tahun
Dalam laporannya dikatakan, topan itu membawa angin berkelanjutan maksimum 225 kilometer per jam (kpj) di dekat pusatnya dan kecepatan hingga 280 kpj, sementara terus bergerak ke barat daya dengan kecepatan 25 kpj.
"Setelah melintasi bagian selatan Catanduanes, pusat topan akan melintasi Teluk Lagonoy dan mendarat di bagian selatan Camarines Sur atau bagian utara Albay pagi ini," kata Pagasa, sebagaimana dikutip dari RRI, Minggu, 1 Oktober 2020.
Sinyal Angin Siklon Tropis nomor 5 ini masih berada di Catanduanes, Albay, dan bagian timur Camarines Sur.
Baca Juga: Singgung Hancurnya Bangsa Melalui Hadist, Mahfud MD: Ada Orang Kecil Bersalah Langsung Dihukum
“Setelah itu, pusatnya akan melintasi Provinsi Camarines sebelum menuju ke Calabarzon siang ini. "Goni" diperkirakan akan keluar dari daratan utama Luzon dan muncul di atas Laut Filipina besok pagi, " ujar Pagasa.
Sinyal Angin Siklon Tropis nomor 5 ini masih berada di Catanduanes, Albay, dan bagian timur Camarines Sur.
Pagasa memperingatkan bahwa angin kencang dengan kecepatan lebih dari 220 kilometer per jam diperkirakan akan terjadi di daerah bencana setidaknya selama 12 jam.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 1 November 2020, 3 Film Box Office Tayang Malam Ini Dimulai 20.20 WIB
Pagasa juga menaikkan kemungkinan gelombang badai, banjir bandang, dan tanah longsor dan menekankan bahwa dataran rendah dan daerah pesisir harus dibersihkan.
Biro cuaca juga memperingatkan operator dan awak kapal untuk tidak melaut karena kondisi laut yang buruk akibat topan super.
“Saat ini, gelombang tinggi hingga fenomenal (2,5 hingga 16,0 m) akan dialami di atas daerah pesisir di mana TCWS berlaku dan gelombang tinggi hingga sangat ganas (2,5 hingga 5,0 m) di atas pesisir laut yang tersisa di Luzon Utara dan pesisir timur Visayas Timur (yang tidak di bawah TCWS) dan Caraga.
Baca Juga: Gugatan Dikirim Lewat WhatsApp, Mohammed bin Salman Terbukti Diduga Kuat Ingin Penggal Saad Al-Jabri
Perjalanan laut berisiko untuk semua jenis kapal laut di atas perairan ini, terutama yang berada di bawah TCWS,” kata Pagasa memperingatkan.***
