Buntut Sikap Emmanuel Macron Seorang Pejabat Konsulat Prancis di Arab Saudi Jadi Korban Penikaman

- 30 Oktober 2020, 21:42 WIB
Suasan di Basilika Notre Dame Prancis Setelah Pembunuhan Pada Kamis
Suasan di Basilika Notre Dame Prancis Setelah Pembunuhan Pada Kamis /Daily Mail UK

Penusukan dilaporkan terjadi tepat setelah seorang penyerang memenggal kepala seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di kota Nice, Prancis.

Penyerang lain ditembak oleh polisi Prancis setelah mengancam akan menikam orang di kota Avignon, Prancis.

Tidak jelas apakah serangan itu terkait. Serangan yang terjadi pada hari Kamis kemarin menyusul adanya pemenggalan guru bahasa Prancis, Samuel Paty oleh pria berusia 18 tahun setelah menujukkan kartun Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Di Depan Luhut, Ridwan Kamil Ngaku Sudah Antisipasi Libur Panjang: Ada 54 Lokasi Rapid Test

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris Islam", menyampaikan Prancis "tidak akan menyerah" dan "tidak akan menerima pidato kebencian dan mempertahankan perdebatan yang masuk akal."

Beberapa pemimpin Muslim menyerukan boikot produk Prancis setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron bersikeras bahwa hak atas kebebasan berekspresi termasuk dengan menggambar kartun Nabi Muhammad, notabennya dilarang dalam Islam.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah