Lanjutnya, jika pemerintah serius dalam mengembangkan kelas kewirausahaan dan sektor swasta, pemerintah harus mengidentifikasi segelintir pengusaha dan investor Timor Leste.
Secara serius melibatkan mereka secara berkelanjutan, tidak melalui pembagian uang tunai atau kontrak bermotif politik.
Baca Juga: Maklumat Kapolri Soal Covid-19 saat Pilkada, Mengartikan Negara Tolak Saran Muhammadiyah dan PBNU
Akan tetapi dengan menyuntikan BNCTL modal yang besar untuk melaksanakan mandatnya, menyediakan pinjaman lunak jangka menengah hingga jangka panjang untuk sektor swasta Timor Leste, keluarga dan pelajar yang sedang berjuang.
"Agar sektor pariwisata berusaha keras, pinjaman lunak jangka menengah dan panjang harus ditingkatkan dengan fokus pada rehabilitasi pousadas era portugis lama, pengembangan homestay, hotel yang ada untuk meningkatkan layanan, dan sebagainya," ujarnya.***