PEMBERITA BOGOR - Militer Israel penjajah mengatakan, 21 anggota pasukannya tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah penyergapan di Jalur Gaza Tengah, Selasa, 23 Januari 2024.
Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkapkan insiden tersebut terjadi dekat wilayah perbatasan Kissufin ketika Hamas menyerang tentara yang mencoba menghancurkan infrastruktur militer kelompok perlawanan Palestina itu.
Dia mengatakan pejuang Hamas menembakkan granat berpeluncur roket ke tank Israel.
Sementara itu, di saat bersamaan, sebuah ledakan menyebabkan dua bangunan berlantai dua runtuh.
"Gedung-gedung tersebut runtuh karena ledakan ini, sementara sebagian besar anggota pasukan berada di dalam dan dekat gedung itu," tambah Hagari.
Jumlah Kematian Tentara Israel Penjajah
Atas kejadian ini, penyelidikan sudah dilakukan karena ledakan ternyata adalah akibat dari ranjau yang ditanam tentara Israel, meskipun penyebab ledakannya belum dapat dikonfirmasi.
Baca Juga: Update Perang Gaza: PBB Sebut Korban Penjajah Israel Capai 25.000, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak
Pihak militer mempublikasikan nama 10 tentara, sementara keluarga dari 11 tentara lainnya telah diberitahu.
Kematian tersebut menambah jumlah korban tewas tentara Israel di Gaza sejak serangan darat dimulai pada 7 Oktober menjadi 219 orang, sementara jumlah keseluruhan korban tewas tentara Israel sejak peluncuran serangan Israel terhadap Gazal meningkat menjadi 556 orang.