Ternyata Negara Ini Paling 'Rajin' Memasok Senjata ke PENJAJAH Israel, Lawan Baru Hamas di Jalur Gaza

- 17 Januari 2024, 21:00 WIB
Warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan ketika tank-tank Israel meluncur lebih jauh ke daerah kantong tersebut, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza tengah 10 November 2023.
Warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan ketika tank-tank Israel meluncur lebih jauh ke daerah kantong tersebut, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza tengah 10 November 2023. /Foto:REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PEMBERITA BOGOR - Kelompok perlawanan rakyat Palestina, Hamas, mengkritik keras langkah negara Jerman yang mempertimbangkan mengirim ribuan senjata untuk Penjajah Israel.

Dengan lantang, Hamas menyebut aksi Negeri Panzer itu bakal menjadikan Jerman "mitra langsung dalam perang melawan rakyat (Palestina) kami di Gaza," tulis Hamas, dilansir Anadolu, Rabu, 17 Januari 2024.

Mengutip media Jerman Der Spiegel, sebagaimana dikutip Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, menginformasikan negaranya sedang mempertimbangkan untuk kembali mengirim sekitar 10 ribu butir amunisi tank berukuran 120mm persisi tinggi untuk digunakan tentara Penjajah Israel melawan Hamas dan rakyat Palestina.

Adapun informasi yang didapat Der Spiegel, permintaan dari Penjajah Israel guna menyediakan amunisi untuk diterima Berlin pada November 2023 lalu.

Korban Jiwa Perang

Tentara Israel berjaga di sebelah tank dan kendaraan lapis baja (APC) dekat perbatasan dengan Gaza, di selatan Israel, Selasa (26/3/2019).
Tentara Israel berjaga di sebelah tank dan kendaraan lapis baja (APC) dekat perbatasan dengan Gaza, di selatan Israel, Selasa (26/3/2019). /Foto:REUTERS/Amir Cohen

Sekedar informasi, hingga kini konflik di Jalur Gaza belum ada tanda-tanda berakhir meskipun sempat ada genjatan senjata dari kedua belah pihak.

Penjajah Israel menggempur Jalur Gaza sejak Hamas menyerangnya pada 7 Oktober. Gempuran itu menewaskan setidaknya 24.285 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai 61.154 lainnya.

Sementara itu 1.200 warga Israel diyakini tewas saat Hamas menyerang Israel awal Oktober 2023 silam.***

Editor: Khairul Anwar

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x