Kenyataannya, Amerika Serikat terus mendukung operasi penjajah Israel dengan dukungan diplomatik dan militer. Mereka menyebut, penjajah Israel dapat mencapai kesuksesan saat menyerang ke Palestina dengan mengadopsi taktik militer yang lebih mengurangi risiko warga sipil lebih banyak tewas.
Rezim penjajah Israel memulai perang genosida terhadap Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan mendadak dari berbagai penjuru terhadap wilayah-wilayah pendudukan, menyandera sekitar 240 orang termasuk tentara dan pemukim penjajah Israel.***