Warga Aceh Tegas Menolak Kedatangan Rohingya, Minta Pemerintah Pusat Tanggung Jawab

- 6 Desember 2023, 11:17 WIB
Sejumlah imigran Rohingya yang diberangkatkan dari Sabang saat tiba di pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh untuk direlokasi ke eks kantor imigrasi Lhokseumawe, di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023)
Sejumlah imigran Rohingya yang diberangkatkan dari Sabang saat tiba di pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh untuk direlokasi ke eks kantor imigrasi Lhokseumawe, di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023) /Foto: Antara/Khalis Sunny

PEMBRITA BOGOR - Gelombang penolakan terhadap pengungsi Rohingya di Aceh semakin memanas. Ada ancaman demonstrasi besar-besaran dari sebagian warga Aceh untuk menolak kedatangan pengungsi Rohingya. 

Salah satunya yaitu Vira Ramadhani (27), seorang warga Aceh yang menolak kedatangan pengungsi Rohingya. Ia menegaskan penolakannya terhadap pemukiman Rohingya dalam jangka waktu lama. Menurut Vira, meskipun ia tidak setuju dengan keberadaan mereka secara permanen, memberikan waktu sementara dianggapnya sebagai tindakan kemanusiaan.

"Kalau dikasih waktu beberapa hari tidak apa-apa, kasihan lihat mereka," ucapnya.

Baca Juga: Jelang Gencatan Senjata dengan Hamas, Penjajah Israel Malah Kembali Bom RS Indonesia

Ancaman demo besar-besaran muncul dari masyarakat Aceh, yang berpendapat bahwa pemerintah daerah tidak boleh membiarkan Rohingya menetap.

Vira menegaskan batasan waktu yang diberikan, "Paling lama seminggu (boleh tinggal)."

Warga Curiga Rohingya Dipaksa Masuk Aceh oleh Organisasi Internasional

Curiga terhadap kemungkinan adanya agen yang mendatangkan pengungsi Rohingya menjadi dasar penolakan warga.

Baca Juga: Angka Penyakit Pernapasan di China Melonjak, WHO Pastikan Bukan Varian Baru COVID-19

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x