Network
PEMBRITA BOGOR - Pada Kamis malam waktu setempat, 23 November 2023, Pasukan Israel diduga menyasar rumah sakit di Jalur Gaza utara, memicu kekhawatiran serius terkait keselamatan 200 pasien dan staf medis. Hal ini dilakukan jelang gencatan senjata antara Israel dengan Hamas selama empat hari.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qudra, menyatakan, "Rumah sakit tersebut menjadi sasaran penembakan hebat yang menargetkan generator listrik dan sebagian besar bangunan."
Evakuasi darurat dilakukan terhadap tiga relawan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan, "Pemerintah sedang mengupayakan evakuasi tiga relawan tersebut dari Jalur Gaza menuju Mesir, memanfaatkan jeda kemanusiaan yang telah disepakati antara Israel dan Hamas."
Diketahui, serangan ini terjadi beberapa jam sebelum jeda kemanusiaan yang dijadwalkan antara Israel dan Hamas.
Meski belum ada komentar resmi dari tentara Israel terkait laporan tersebut, serangan ini menambah deretan insiden sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Moonton Bantah Rumor soal Donasi ke Israel yang Viral di TikTok: Berita Ini Hoaks!
