PEMBRITA BOGOR - Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengeluarkan pernyataan tegas terkait tindakan pasukan Israel yang diklaim membagi wilayah Gaza menjadi dua bagian.
Dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Rabu, 8 November 2023, Abbas menegaskan bahwa langkah militer terbaru Israel tidak dapat diterima.
Menurut Abbas, pernyataan militer Israel tersebut menandai tahap krusial dalam konflik dengan kelompok Hamas Palestina.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ubah Hotel Mewahnya Pestana CR7 Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko
Ia menolak ide solusi terpisah untuk Gaza dan menekankan bahwa wilayah tersebut adalah bagian integral dari negara Palestina.
Abbas menyatakan perlunya menerapkan solusi politik yang sesuai dengan standar internasional untuk mencapai kebebasan, kemerdekaan, dan kedaulatan rakyat Palestina.
Dalam konteks ini, ia menyoroti urgensi penyelesaian politik yang sah.
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Pilih Lanjut Serangan Total ke Gaza