AS dan Sekutunya Diminta Taiwan Lebih Agresif Hentikan Agresi Militer Tiongkok di Laut China Selatan

- 10 September 2020, 13:31 WIB
PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) sedang berjalan diikuti para petinggi negaranya.*
PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) sedang berjalan diikuti para petinggi negaranya.* /AFP Photo/Handout

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Aktivitas Tiongkok di Laut China Selatan Makin Tak Terkendali, Taiwan Desak AS 'Lebih Agresif''.

Kendati demikian, Tsai Ing-wen tetap ingin menghindari peperangan fisik dengan menawarkan aksi bersama di antara negara-negara demokratis.

Pasalnya, Taiwan semakin lama semakin ditekan Tiongkok yang mengklaim kedaulatan di atas tanah air mereka.

Baca Juga: PSBB Total Jakarta, Pekerja di Perusahaan Nonesensial Dipastikan WFH Layaknya Awal Pandemi Covid-19

Pulau Formosa milik Taiwan diklaim satu paket dengan Tiongkok daratan yang dikuasai Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam 'One China Policy'.

Untuk melawan RRT yang memiliki kekuatan militer terbesar ketiga di dunia, Taiwan mendesak negara-negara demokratis untuk beraksi bersama.

Tsai Ing-wen mengajak AS, Australia, Inggris, Kanada, negara-negara anggota Uni Eropa, serta Jepang yang punya kekuatan besar menambah agresivitas terhadap Tiongkok.

Baca Juga: PSBB Total DKI Jakarta, Anies Baswedan Batasai Transportasi Umum, Warga Diminta Jangan Keluar Rumah

Sebagai sekutu terdekat dan pemasok utama persenjataan mereka, AS menjadi yang paling didesak Taiwan untuk lebih agresif.

Presiden Taiwan meminta, semua negara tersebut 'menciptakan aturan strategis mendorong kerja sama, transparansi, dan penyelesaian masalah lewat dialog, bukan ancaman perang'.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah