Menyusul Kegeraman AS, Australia Tegas Tolak Klaim Sepihak Tiongkok Soal Laut China Selatan

- 26 Juli 2020, 10:02 WIB
Armada AS bersiaga di Laut China Selatan. (Foto: Twitter @aircraftcarrier)
Armada AS bersiaga di Laut China Selatan. (Foto: Twitter @aircraftcarrier) /

PR BOGOR - Australia ikut bergabung dengan AS, Filipina, India, dan Jepang dalam latihan militer bersama, menandai penolakan keras terhadap sikap agresif Tiongkok di Laut China Selatan.

Australia juga mengumumkan pernyataan tegas terhadap Tiongkok yang tak menghormati konvensi hukum laut internasional UNCLOS 1982.

"Tak ada dasar hukum atas garis buatan Tiongkok yang menghubungkan titik terdepan dari fitur maritim ataupun 'sekelompok pulau' di Laut China Selatan," kata perwakilan Australia untuk PBB sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com, Jumat 24 Juli 2020.

Baca Juga: Marcus Beam Berdiam di Bali Selama Jadi Buronan Interpol, Produksi Film Porno untuk Bertahan Hidup

"Australia menolak klaim 'hak historis' atau 'hak maritim dan kepentingannya' sebagaimana ditetapkan di 'praktik bersejarah' di Luat China Selatan," sambungnya.

Posisi Negeri Kanguru itu kini bersama-sama dengan Pemerintahan Donald Trump di AS meski sebelumnya memilih untuk tak berpihak.

AS dan Australia kini sama-sama memberi pernyataan sesuai hasil mahkamah internasional PBB pada 2016 silam yang memenangkan klaim negara-negara Asia Tenggara atas Laut China Selatan.

Baca Juga: Renovasi Besar dan Habiskan Anggaran Rp475 M, Tanaman Lee Kuan Yew Menjuntai di Masjid Istiqlal

Untuk memperkuat 'tekanan' keduanya pada Tiongkok, direncanakan rapat di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pekan depan. Pertemuan kedua negara akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri serta Pertahanan baik dari Australia maupun AS.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah