Tayyip Erdogan Konversi Hagia Sophia Demi Tujuan Politik, Berharap Legitimasi Loyalis

- 24 Juli 2020, 07:54 WIB
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi, besok perdana gelar shalat Jumat
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi, besok perdana gelar shalat Jumat //AFP Photo/Ozan KOSE/.* /AFP Photo/Ozan KOSE

Signifikansi Hagia Sophia

Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan inspeksi dadakan ke Hagia Sophia menjelang 4 hari pelaksanaan salat pertama pada Jumat 24 Juli 2020.*/Humas Kepresidenan Turki/AFP
Presiden Turki Tayyip Erdogan melakukan inspeksi dadakan ke Hagia Sophia menjelang 4 hari pelaksanaan salat pertama pada Jumat 24 Juli 2020.*/Humas Kepresidenan Turki/AFP

Menurut Robert Nelson, seorang profesor di Universitas Yale, Hagia Sophia, situs Warisan Dunia UNESCO, secara simbolis cukup signifikan untuk semua orang kristen ortodoks.

Baca Juga: Meski Sejumlah Kader Kecewa, PDIP Solo Tetap harus Perjuangkan Gibran Menang di Pilwakot 2020

Monumen ini menampung mosaik-mosaik dan lukisan-lukisan dinding Kristen dari zamannya sebagai katedral, karya seni yang sekarang akan diliput selama upacara keagamaan.

Nelson berpandangan, peninggalan Bizantium Kristen secara sistematis ditekan di Turki.

Tiga gereja Kristen terkenal lainnya di Turki juga telah dikonversi menjadi masjid dalam beberapa tahun terakhir: katedral Hagia Sophia di Iznik, Gereja Hagia Sophia di Trabzon, dan Gereja Chora di Istanbul.

Baca Juga: Catherine Wilson Sempat Hadiri Acara Sule Diduga dalam Kondisi Teler, Gestur Tubuhnya Tersorot

Kecaman Keuskupan Agung

Orang-orang mengunjungi Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia UNESCO, di Istanbul, Turki, 10 Juli 2020.*/REUTERS
Orang-orang mengunjungi Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia UNESCO, di Istanbul, Turki, 10 Juli 2020.*/REUTERS

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x