Kerajaan Arab Saudi Berkabung, Raja Salman Dilarikan ke Rumah Sakit di Ibukota Riyadh

- 20 Juli 2020, 13:04 WIB
RAJA Salman sedang melakukan pidato di istana kerjaan
RAJA Salman sedang melakukan pidato di istana kerjaan /New York Post


PR BOGOR - Penguasa Arab Saudi, Raja Salman yang berusia 84 tahun kini dilarikan ke rumah sakit di ibukota Riyadh.

Kantor berita negara SPA mengatakan pada hari Senin, Raja Salman dikabarkan menderita radang kandung empedu.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters, Senin 20 Juli 2020, pihak agensi tidak memberikan keteranga lebih lanjut mengenai informasi yang menyebutkan Raja Salman kini tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Permintaan PDIP Gagal Diakomodir Erick Thohir, Said Didu: Pak Pertahankan Profesionalisme BUMN

Diketahui, Raja Salman selama memerintah Arab Saudi sejak tahun 2015 lalu, berhasil menjadikan negara itu sebagai eksportir minyak terbesar di dunia dan menjadi sekutu Amerika Serikat.

Sebelum akhirnya menjadi penguasa Arab Saudi, Raja Salman sempat menjadi Gubernur Riyadh selama lebih dari 50 tahun. Dia juga pernah menjadi Wakil Perdana Menteri selama 2,5 tahun sebelum kemudian naik takhta sebagai raja.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) selanjutnya secara de facto akan menjadi penerus Raja Salman melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya di negara eksportir minyak terbesar di dunia itu.

Baca Juga: PDIP Disebut-sebut Minta Jatah Kursi BUMN Ke Erick Thohir, Wasekjen MUI: Politik 'Dagang Babi'?

MBS begitu putra mahkota itu disapa perlahan sudah melakukan reformasi di bidang ekonomi di Arab Saudi untuk mengakhiri kecanduannya kepada hasil bumi berupa minyak.

Pangeran berusia 34 tahun itu memang populer di kalangan pemuda Arab Saudi. MBS mendapatkan banyak pujian karena perlahan merubah sistem konservatif Kerjaan Arab Saudi dalam hal mengurangi pembatasan sosial.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x