Bos 'Ojol' Tewas Dimutilasi di Kamar Apartemennya, Polisi Ungkap Cara Pelaku Eksekusi Korban

- 16 Juli 2020, 10:42 WIB
Fahim Saleh. (dailypost.ng)
Fahim Saleh. (dailypost.ng) /

PR BOGOR - Bos ojek dan taksi online Fahiim Saleh ditemukan tewas sangat tragis di kamar apartemennya di kawasan Lower East Side, Manhattan, New York, Senin 13 Juli 2020.

Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, kini pihak kepolisian masih memburu pelaku yang mengeksekusi korban dengan gergaji listrik dan berpakaian layaknya ninja.

Fahim Saleh dipastikan berakhir di tangan pembunuh bayaran yang kemudian memutilasi tubuhnya dengan motif finansial. Pelaku berhasil kabur saat aksinya terinterupsi adik perempuan korban.

Baca Juga: CEO Transportasi Online Tewas dengan Kepala Terpenggal, Gergaji Listrik Ditemukan Disamping Jasadnya

Saat adik perempuan Fahim Saleh yang tiba di apartemen sang kakak di East Houston di Lower East Side Manhattan pukul 3.30 sore menemukan sebagian jasad sang kakak dalam kantong plastik.

Anggota tubuh korban, sang kakak telah termutilasi dengan bagian kepala terpisah.

Polisi mengatakan, eksekusi dilakukan pembunuh profesional yang menaiki apartemen dalam lift yang sama.

Baca Juga: Menarik Dana Nasabah Secara Sepihak, Polisi Berhasil Borgol Direktur Keuangan PT Koperasi Indosurya

Lift berhenti tepat di apartemen Fahim Saleh. Pelaku mengenakan topeng, sarung tangan, topi dan membawa koper yang diduga untuk ‘menghilangkan jenazah’ setelah pekerjaannya selesai.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Dendam dan Motif Finansial di Balik Pembunuhan Bos Taksi Online yang Tewas dengan Kepala Terpenggal'.

Akan tetapi sebelum misinya tuntas, adik perempuan Fahim Saleh muncul secara tak terduga hingga pelaku pun meninggalkan lokasi dan gergaji listrik yang masih terpasang.

Pelaku melarikan diri melalui pintu layanan khusus dan masih dalam pelarian.

Baca Juga: 7 Rekan Korban Editor Metro TV dan 16 Orang Terkait Sudah Diperiksa Polisi, Misteri Belum Terungkap

The New York Post menyebut, kemungkinan pelaku kabur saat mendengar bel apartemen yang memperingatkan kedatangan adik korban. Tak mendengar jawaban, adik korban pun menaiki lift.

Sementara sumber kepolisian terakhir mengatakan, pembunuhan bermotivasi finansial meski belum ada detail lengkapnya.

Mengacu pernyataan seorang teman korban yang tidak disebutkan namanya, tetangga mendengar teriakan keras saat kejadian namun tidak ada yang menelepon 911.

Baca Juga: Kota Tangerang Bolehkan Warga Salat Idul Adha 2020 di Lapangan Terbuka, Jangan Dipaksakan di Masjid

Polisi meyakini rekaman pengawasan menunjukkan tersangka memasuki gedung sejak Senin 13 Juli 2020 dan menggunakan lift yang sama dengan Fahim Saleh di hari nahas itu.

Fahim Saleh, Bos berbagi perjalanan pada aplikasi Pathao di Bangladesh dan Gokada di Nigeria.*
Fahim Saleh, Bos berbagi perjalanan pada aplikasi Pathao di Bangladesh dan Gokada di Nigeria.* Instagram Pathao

“Pelaku berpakaian seperti ninja, berpakaian lengkap hingga siapa pun tak bisa melihat wajahnya. Dia jelas tahu apa yang dilakukannya,” tulisnya.

“Pelaku sepertinya berniat menyingkirkan bagian-bagian tubuh korban dan membersihkan TKP. Tapi dia pergi sebelum menyelesaikan pekerjaannya," kata sumber The New York Daily News.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Utang BPJS ke BUMN Kimia Farma yang Nunggak hingga Rp1 Triliun: Wajib Dibayar!

Sumber yang sama mengatakan, ketika ama-sama menaiki lift ke lantai tujuh, Fahim Saleh tampak bingung.

Tak lama setelah pintu terbuka di lantai di mana apartemennya berada, serangan dimulai. Korban roboh setelah kemungkinan ditembak.

Polisi menemukan bagian kaki Saleh dari lutut ke bawah dan lengannya telah terpotong dan dimasukkan ke dalam tas.

Baca Juga: Visual Wajahnya Terpampang Nyata di Belakang Bak Truk, AHY: Semoga Tak Ganggu Konsentrasi Pengendara

Anehnya, hanya ada sedikit darah di TKP. The New York Times melaporkan sejumlah upaya dilakukan untuk mendapatkan bukti lainnya.

PENDIRI sekaligus CEO transportasi online, Fahim Saleh.*
PENDIRI sekaligus CEO transportasi online, Fahim Saleh.*

Polisi sekarang tengah berusaha mencari tahu apakah kedatangan saudara perempuan korban menginterupsi aksi mutilasi pelaku.

Juga kemungkinan pembunuh melarikan diri melalui jalan keluar selain yang sejauh ini diperkirakan.

Baca Juga: Muluskan Jalan Djoko Tjandra, Jenderal Idham Aziz Copot Jabatan Karo Korwas Bareskrim Prasetyo Utomo

Fahim Saleh dikenal berkat sejumlah investasi berbasis online yang sukses di negara-negara berkembang selain bisnis lainnya.

Di antara bisnisnya yang sukses yaitu taksi motor di Nigeria dan perusahaan perjalanan di Kolombia.

Pembunuhan Fahim Saleh terjadi saat dirinya tengah dituntut wakil direktur Fasilitas Pemasyarakatan Hudson County Kirk Eady yang dipenjara.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti 'Geram Lihat Ini', 72.300 Benih Lobster Diselundupkan, Beruntung Diselamatkan Polri

Eady dipenjara karena diam-diam merekam dan mendengarkan panggilan telepon karyawan menggunakan aplikasi PrankDial yang dikembangkan olehnya tahun 2015.***(Mia Fahrani/Galamedia News/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x