Usai 20 Militernya Gugur, India Gelontorkan Hampir Rp 1 T untuk Kebutuhan Alutsista Hadapi Tiongkok

- 21 Juni 2020, 19:31 WIB
ILUSTRASI penembakan oleh anggota militer.*
ILUSTRASI penembakan oleh anggota militer.* /pixabay

Sejumlah alutsista itu pun bisa digunakan untuk inventaris mereka, bahkan bisa digunakan dalam perang bersama Tiongkok.

Tiga kekuatan sudah mulai menyiapkan daftar senjata dan peralatan yang mereka butuhkan. Mereka segera memperoleh sejumlah kebutuhan alutsista itu dalam waktu sesingkat mungkin.

Baca Juga: 3 Srikandi Ini Diyakini Masuk Bursa di Pilpres 2024, Salah Satunya dari Pangandaran Susi Pudjiastuti

Pasukan pertahanan sejauh ini, dalam empat tahun terakhir setelah serangan Uri, menyimpan beberapa suku cadang dan rudal.

Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-bogor.com, bentrokan terjadi antara militer Tiongkok di perbatasan Lembah Galwan, Ladakh hingga menewaskan 20 anggota militer India.

Bentrokan dipicu oleh kematian seorang kolonel India dan dua tentara juniornya di Lembah Galwan pada hari yang sama, Senin 15 Juni 2020.

Baca Juga: Lagi-lagi Pamer Kemesraan Bersama Sang Istri, Ganjar Pranowo: Jaga Jarak Kecuali dengan yang Halal

Bentrokan India dan Tiongkok tercatat sebagai pertikaian militer terburuk dalam 50 tahun terakhir.

Hingga kini, pihak militer Tiongkok belum memberikan konfirmasi resmi terkait berapa banyak tentara mereka yang terbunuh atau terluka pada insiden tersebut.

India dan Tiongkok diketahui memiliki perselisihan di beberapa titik Garis Kontrol Aktual (LAC) dan juga perbatasan de facto.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x